Haiiiiiiii welcomeback!! Semoga masih pada inget dan mau baca yaa teman teman.
***
Malamnya, setelah Refeno pergi keluar Kota untuk urusan bisnis.
Annika sedang mengeduh susu formula untuk Vier, ya Vier sudah mulai meminum susu formula."Anak bunda haus iyah?" Annika menghampiri Vier yang sedang menggeliat kecil di atas ranjangnya yang besar.
"Nih mimi dulu ya, dek." Annika memposisikan dot kedekat Vier, dan Vier langsung melahap ujung dot yang kenyal itu.
Oh ya, awal diberi susu Formula, Vier tuh gak mau. Kaya semacem yang disedot, lalu susunya tuh gak di minum, tapi ditaroh aja kayannya dimulut, sampai kalo malah keluar lagi lewat sudut bibirnya.
Annika sempet Khawatir, tapi syukurlah makin kesini Vier benar benar meminum susunya dengan baik, selalu habis tandas.
"Pinter, bobo yang nyenyak ganteng." Annika mengusap kening Vier yang tertidur.
Rasanya, senang sekali punya dua jagoan. Meskipun makin besar makin aktif, apalagi Reno yang mulai sangat amat aktif.
Tetapi, entah mengapa punya anak lelaki, bagi Annika tuh, sangat amat senang. Semacam ada yang jagain.
Dari zaman perawan, Annika selalu tidak berani ditinggalkan dirumah sendirian.
Tapi ketia punya Reno, Annika bisa hidup sendiri. Ditambah punya Vier, Annika sama sekali tidak takut ditinggal dirumah yang cukup besar ini sendirian. Rasanya kedua anak lelakinya yang masih kecil ini menebarkan aura aman dan tentram.
***
Annika yang sedang memainkan Smartphone nya, mengerutkan keningnya.
Refeno aktif Whatsapps, tetapi sama sekali tidak membalas bahkan membaca pesan Annika.
"Yah, sudah sampe?"
"Yah, udah makan?"
"Yah, anak anak lagi main."
"Yah, anak anak udah bobo."
"Yah, kangen."
"Online tapi enggak dibales, terserah!"Annika membanting Smartphone nya kesal, Refeno sebenarnya sedang apa?
Annika membalikan tubuhnya ke Kanan, melihat Reno yang tertidur pulas. Sebenarnya susah membuat Reno tertidur, selalu menanyakan Ayahnya.
"Bund, Ayah mana? Kerja yah? Reno mau tidur sama Ayah, Reno tungguin aja ya." Kata Reno dengan suara Khas anak anak.
"Nak, Ayah Kerja nya lagi jauh, nanti 3hari lagi pulang. Reno bubu duluan aja, ya?"
"Ndak mau."
"Nanti Ayah pulang bawa mainan banyak!"
"Mauu."
"Yaudah tidur."
Karena mungkin efek lelah juga, Reno Akhirnya tertidur juga.
Annika menarik sudut bibirnya, tersenyum melihat Reno tertidur, wajahnya mengingatkan nya kepada Refeno.
Annika mengelus rambut dan kening Reno, "jadi anak baik ya, ganteng." Annika mencium kening Reno.

KAMU SEDANG MEMBACA
Obstacle
Romance(18+) Sequel dari Slighted!!! yang mau baca cerita ini, coba baca Cerita Slighter dulu, biar nyambung dan paham.