"Cewek lo unik" ucap Cakra pada Awan.
"Diem lo" jawab Awan bebisik.
"sudah malam, sepertinya Jingga harus pulang ma"
Nadira menatap jam dan menatap suaminya yang sibuk dengan desert di atas piringnya sendiri.
"Jingga kuliah?"tanya Nadira.
"Tinggal skripsi aja tante, tapi udah keburu putus"
"jurusan apa?"
"Hukum tante"
"Jangan panggil tante, panggil mama aja"
"Hah?" Kini Jingga mulai tersedak jus strawberry.
"Eheeemm ma" Awan mengingatkan Nadira sambil menunjuk jam tangannya.
"Apa?"
"Jam" jawab Awan
"Kenapa? Jam kamu rusak?"
"Maaaaa... udah malam, sudah jam sembilan"
"Mama juga tahu, jam tangan mama lebih mahal dari punya kamu" ucapan Nadira disambut gelak tawa Cakra.
"Jam tangan Jingga mungil banget" ucap Nadira menunjuk jam tangak seiko bertali cokelat kulit.
"Punya mama tante, Jingga sayang banget sama jam tangan ini"
"Jingga sendirian di rumah?"
"..."
TIK
TOK
"emangnya kenapa tante?"
Nadira meremas tangan Jingga hangat.
"Gimana kalau Jingga nginap di rumah tante?" Ucapan Nadira mengundang tatapan Samudera suaminya.
"..."
"Ayolah sayang, kamu gak keberatan kan?"
"Enggak, kalau itu buat kamu bahagia, asalkan orang tua Jingga setuju"
"..."
"Jingga takut tidur sendirian ma"sela Awan
"dia kan bisa tidur di kamar kamu"
"..."
Mampus lo Jingga...
Telan dah itu...
Tidur bareng?
Apeeeessss!
"Hehehehe" kini Jingga tertawa mirip mayat hidup.
"Belum nikah ma"
"Tidur sama doang, bukan macem2 Awan"
"Besok, hari ini Jingga harus pulang. Sekarang!" Ketegasan awan mengundang senyum hangat sang bunda.
"Ya sudah, hati2 ya nak...semoga tahan sama sifat Awan" Nadira memeluk Jingga dengan hangat.
Mak... Jingga jadi rindu mama.
"Makasih tante"
"Lain x kamu harus berkunjung ke rumah" ucap Nadira...
Bisa gak? Boongan ini beneran?
"Iya ma" jawab Jingga
***
Cincin di jari Jingga adalah borgol.
Yang artinya sampai ia bisa melunasi hutang dari Awan barulah Jingga bisa melepasnya.
Seorang pria berdiri di depan mobil Cr-v hitamnya pria yang memikat malam2 Jingga.
Menawarkan mimpi manis yang berakhir sepahit bengkudu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga di langit ber-Awan
Romance"Jadi pacar gue satu malam" ucapan Jingga membuat Awan diam. "..." "Apa kamu tahu untuk jadi pacar saya dalam satu malam itu termasuk tidur bersama" "Baiklah, tidur bersama asal hutang gue lunas" ucapan Jingga membuat semburat amarah di wajah Awan. ...
