20

3.2K 263 17
                                    

Kehamilan Jingga membawa perubahan besar pada sifat Awan.

"Wan...  Pengen makan bubur ayam"

Pria itu bangun mendengar rengekkan istrinya.

"astaga yank,  ini jam 2 pagi.. Siapa yang jual bubur ayam sepagi ini? "

"kunti! Tau ah!  Pokoknya bubur ayam!" teriak Jingga merengek di atas tempat tidur.

"ya ampun Jingga,  yang benar saja!" teriak Awan frustasi.

"kamu bilang bumi pun akan kubeli untukmu.  Tapi masa hanya bubur ayam kamu gak bisa ngasih ke aku sih Wan"

Dan tak berapa lama kemudian bubur ayam pun tersedia.

Tok.. Tok.. Tok..

Awan melirik jam yang masih menunjukkan pukul 4 pagi.

"ngapain? " ujar Awan menatap kembarannya.

"gue gak dibolehin pulang sama Senja" ujar Cakra frustasi.

"bubur ayam? Ngidam kak? " tanya Cakra disambut cengiran Jingga yang sibuk mengunyah.

"kasihan amat. Tukang bubur mana yang lo ancem pagi buta gini Wan?"

"..."

"derita banget nasib tuh tukang bubur"

"ahh kenyang"ujar Jingga tertawa.

"ajaib kakak ipar gue."

Cakra meneguk air putih yang diambilnya dari dalam kulkas.

"dosa lo nambah Wan,  gangguin idup tukang bubur"

"bodo! Kalau gak gue gangguin tuh tukang bubur,  kakak lo yang bakalan gangguin hidup gue"

"..." Cakra menatap ngeri Awan yang mengacak2 rambutnya dan tertawa menatap istrinya.

"ikut arisan gih Wan,  arisan suami2 takut istri! " Cakra mulai menggoda saudara kembarnya sambil tertawa.

"nah lu ndiri? Ckckckck" ucap Awan menatap Cakra sinis.

"yahh...  Gitu deh,  gue juga udah rencana masuk arisan..  Aaah!  Apes banget sih! " ucap Cakra yang menghempaskan tubuhnya di atas kasur.

###

Seperti biasa hari itu matahari bersinar sangat terik.

"apaan sih yank.  Aku gak mau!  Jangan paksa aku Jingga!! " teriak Awan kesal.

"kamu gitu banget sih Wan"

"ya ampun Jinggaaaaaa..  Ngidam kamu kok aneh si sayang?"

"tanya ama anakmu gih"

"masa aku harus pakai baju rame gini?  Ini baju gembor2 hawai atuh neng"

"bodo!  Pakai ya yank.  Sekali aja"

Dan pria itu Akhirny menuruti perintah Jingga.

"OHMEGAD!  Demi apa siang bolong gini lo pakai baju orang2an sawah?  Bro? " ucap Cakra ngeri.

"diem! Blm giliran lo aja" ujar Awan.

"hhhaaahh??!! Doa lo gitu amat si Wan.  Ama sodara ndiri"

"tau Ah!  Gelap! "

Pria itu menghabiskn makan siangnya dengan memakai baju hawai gembor berwarna kuning cas..

Demi kau dan si buah hati.. Terpaksa aku harus begini...

Yaaa tarik mas!

###

"Waaaaann"

"hmmm? " gumam Awan yang asyik membaca proposal dan verkas2 lainnya.

Jingga di langit ber-AwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang