Vincent menaruh kado yang diberikan Rara diatas ranjangnya. Seharian Vincent habiskan untuk merayakan ulang tahunnya. Hang out, hingga mentraktir Harris, Keanu, dan Yuna. Tanpa Rara. Di satu sisi ia ingin menghabiskan waktunya bersama Rara, tapi disisi lain Vincent tidak tau hal bodoh apa yang akan ia perbuat kalau ia bersama Rara lagi.
Rara bilang sebelom jam 7 malam ia harus membuka kadonya, dan ini baru jam 6 lewat. Vincent memutar playlist di handphonenya dan mulai membuka bungkus kado itu.
Bungkus pertama. Tunggu. Koran?
Vincent membuka bungkus kedua. Koran lagi?
Vincent membuka bungkus ketiga dan seterusnya sampe bungkus ke 19. Oke, ini Vincent dikerjain.
Setelah bungkus ke 19, Vincent menemukan sebuah kertas.
Semangat!
Hanya tulisan itu yang ada di kertas. Vincent menyingkirkan kertas itu dan membuka bungkusan ke 20.
Sebuah kotak berwarna biru.
Vincent membuka kotak itu dan menemukan sebuah sweateri dengan wajah Mickey Mouse. Vincent tersenyum melihat kaos yang menurutnya lucu itu, lalu mengangkatnya.
Tiba-tiba selembar kertas terjatuh. Vincent menaruh kaos itu di sampingnya dan langsung membaca surat tersebut.
To: Vincent.
Happy birthday, ma new bestfriend! Wish you all the best ya! Makin semuanya lah.
Liat di bawah kertas ini.
Vincent melihat dua dua buah kupon berwarna biru tertempel di kertas itu lalu melanjutkan membaca surat Rara.
Ada dua kertas kan? Itu tiket. Lo bisa minta apa aja dan gue bakal kabulin, selama masih sesuai UUD 1945 dan tidak melanggar agama. Tapi lo harus ngasih tiket itu ke gue. Pastiin lo pergunain dengan baik, karena itu cuman ada dua. Pikirin mateng-mateng apa yang mau lo minta, karena gue gak bakal ngasih lagi.
Kalo tiket itu sampe ilang, lo gak boleh minta. Jadi satu permintaan, satu tiket. Gak ada tiket, permintaan lo gak bakal gue kabulin.
Happy birthday sekali lagi ya! :)
ps: I have another present for you. Hari ini, pasar malam, jam 7. Ketemu disana.
Sincerely,
Keira CarmelaVincent memandang kedua tiket itu. Cuman ada dua. Bener-bener harus dipikirin baik-baik. Tiba-tiba terlintas sebuah permintaan di otak Vincent. Kalo gue minta dia jadi pacar gue, bakal dikabulin juga, gitu?
Mimpi lo jangan ketinggian, balas suara hatinya. Berisik lo suara hati.
Vincent membaca ulang surat itu dengan teliti. Matanya melotot saat melihat pesan tambahan tersebut.
Hari ini, pasar malam, jam tujuh dan sekarang udah jam setengah tujuh.
Vincent langsung menukar bajunya dan bersiap. Semoga gak telat.
***
Rara memakai sweater kembar yang ia berikan ke Vincent. Sweater, skinny jeans, sneaker putih, tas putih. Sudah pas!
Rencananya, hari ini Rara ingin memberi Vincent surprise secara diam-diam untuk Vincent. Ia akan mengajak Vincent jalan di pasar malam, seperti malam sebelumnya. Tapi semua itu batal saat ia melihat Vincent bersama Charisma.

KAMU SEDANG MEMBACA
ask.me
Teen FictionSemua berawal dari segmen yang dibuat Rara di Radiouth, ask.me! dimana semua orang boleh bertanya, curhat, atau menyampaikan pesan melalui ask.fm. Disaat semua orang berburu untuk bertanya pada sang ratu kampus itu, Vincent hanya diam menden...