(18) My First Wish

57.1K 5.3K 173
                                    


"Soalnya gue jatuh cinta sama lo. Dan jadi pacar boongan lo itu, malah bikin gue tambah sakit."

Vincent membeku.

Ini. Pertama. Kalinya. Dia. Nyakitin. Cewek.

"Lo gak usah merasa bersalah gitu, Vince. Emang ini salah gue sih udah jatuh cinta sama lo. Salah gue juga gara-gara gue salah ngertiin sikap lo ke gue."

"Tap-"

"Jadi, mulai sekarang, kita putus ya! We only stanger with some memories. Anggep kita gak pernah jadi pacar boongan aja," suara Charisma terdengar tenang disana, walau hatinya sakit.

"Ris.."

"Satu lagi. Lo mending tembak Rara deh, sebelom ada yang disakitin lagi. Dia udah putus sama Keanu. Gue rasa dia putus gara-gara lo, Vince. Dari cara Rara mandang lo tadi, udah keliatan kok kalo dia cemburu. Dia suka sama lo, Vince. Cara lo jitu juga ternyata hahaha," Charisma tertawa miris disana.

"Charisma," Vincent berusaha menghentikan omongan Charisma.

Tiba-tiba terdengar isakan tangis dari ujung telfon. "Eh, sorry gue nangis. Air mata gue tiba-tiba tumpah," Charisma tertawa sumbang karena menangis. "Inget, Vince, cukup gue aja yang disakitin. Jangan Rara." Charisma menarik nafasnya dalam. "Udahan ya telfonnya. Gue cuman mau ngomong itu aja kok!"

"Tapi, Ris-"

"Tenang aja. Gue gak apa-apa kok!" kata Charisma berusaha tegar. "Oh iya! Besok gue mau balik ke Belanda. Gue disuruh pulang ke sana. Lo dateng ya, besok, jam 12 siang di terminal 3. Tapi gak apa-apa juga sih kalo lo ga dateng,"

"Gue dateng, kok!" kata Vincent cepat sebelum Charisma bicara lagi.

Charisma tertawa diujung sana. "Lo kayak cowok yang pacarnya udah mau pergi, tau," kata Charisma. Ia diam sebentar, lalu berbicara lagi. "Gue gak mau tau, besok lo wajib nembak Rara. Besok gue mau dapet kabar dari Yuna kalo lo berdua pacaran. Titik, gak pake koma."

Vincent tersenyum. "Apa sih yang engga buat mantan boongan gue?" tanya Vincent diikuti kekehan kecil.

"Okidoki! See you tomorrow, Vince," kata Charisma tepat sebelum menutup telfonnya.

Vincent memandang layar handphonenya.

So this is the first. Satu cewek udah disakitin.

Cukup satu. Cukup Charisma, jangan Rara juga.

Lima notification muncul di handphone Vincent tepat sebelum ia mematikannya. Line dari Rara.

Tunggu.

Sejak kapan mereka temenan di Line?

KeiraCarmela : ketemu gue di Vintage cafe jam 12 oagi menjelang siang

KeiraCarmela :*psgi

KeiraCarmela : astaga typonya! PAGI! nah! see yiu there!

KeiraCarmela : *yuo

KeiraCarmela : gosh! YOU! udahlah.. bye!

Vincent terkekeh geli membaca line Rara. Okay, Ra. See yuo there.

Maksudnya YOU aaarrghh!

By the way, tadi Charisma minta ketemu jam berapa?

Oh, 12 ya?

Tunggu.

ask.meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang