Setelah menempuh perjalanan selama sekitar 2 jam, akhirnya kami sampai di Kawasan Puncak, Bogor. Seila, Randy, dan Daniel membuka jendela agar hawa dingin dan segar masuk kedalam mobil. Yah, walaupun mobil ini sudah pakai AC.
"Oh ya, kenapa lokasi sekolahnya ada di Puncak? Kenapa gak ditempat lain?" tanyaku.
"Ya, benar! Kenapa di Puncak? Pasti ada alasan khusus" ujar Daniel.
"Kalau kalian tanya kenapa. Itu karena...."
Kami semua menunggu perkataan supir itu selesai.
"Pendiri Sekolah Kinesis cabang Indonesia adalah orang Bogor"
1
2
3
"HAAAH...??!!!"
"Aku kira ada alasan khusus" gerutu Sofia.
"Hahahaha" tawa supir itu.
Selang beberapa menit kemudian, mobil memasuki jalan kecil. Di sisi kanan dan kirinya diapit oleh hutan yang sangat lebat. Kemudian tiba-tiba mobil itu berhenti.
"Paman? Kenapa berhenti disini?" tanya Randy bingung. Supir itu tidak langsung menjawab. Dia keluar dari mobil, dan membuka pintu mobil.
"Selamat Datang di Sekolah Kinesis"
1
2
3
"Hah?!"
"Paman bercanda ya?! Dimana sekolahnya? Aku tidak melihatnya sama sekali" ujar Randy.
"Ya, yang kulihat hanya hutan saja" timpal Vindha.
"Kau mau menculik kami ya?!" seru Seila.
"Bukan! Aku tidak mau menculik kalian! Kita memang sudah sampai" ujarnya. Seketika kami semua kebingungan.
"Aku ini adalah Kineser juga. Jenis Kinesis ku adalah Illusionarykinesis. Aku membuat ilusi sehingga Sekolah ini tidak kelihatan sama sekali. Nah sekarang, kalian semua tutup mata kalian" ujar supir itu yang ternyata seorang Kineser juga.
Kami semua sempat ragu, sebelum akhirnya menuruti perkataannya dan menutup mata kami.
"Dalam hitungan ketiga, kalian buka mata kalian. 1, 2, 3!!"
DEG!
Sensasi yang aneh sempat menyelimuti tubuhku. Aku membuka mata, dan pemandangan yang kulihat membuatku terkejut.
Yang tadinya berupa pepohonan besar berganti menjadi bangunan yang sangat besar berada dihadapanku. Terdapat banyak murid yang sedang berlalu lalang disana.
"Ini kah, Sekolah Kinesis?" tanya Seila.
"Terkejut kan'? Dulu aku juga sama terkejut dengan kalian" ujar Daniel.
"Darimana dana untuk membangun Sekolah sebesar ini?" tanya Sofia.
"KIO" jawab supir itu.
"KIO?" tanya Vindha bingung.
"Kineser International Organization, atau bisa disebut Organisasi Kineser Internasional" jawab supir itu. Kami bergegas mengeluarkan barang bawaan kami. Danie tampak tidak kesulitan karena dia menggunakan Telekinesis untuk membawanya. Dari kejauhan, terdapat 2 orang yang sedang berjalan menuju kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA Kinesis
FantasyKinesis? Jaman sekarang mana ada yang percaya dengan hal hal yang begituan. Bayangkan saja! Mengendalikan sesuatu dengan pikiran, sungguh tak masuk akal. Tapi hal itu beneran ada di dunia ini! Arief Virandika, remaja berusia 15 tahun. Saat kem...
