Chapter 1

6.5K 605 80
                                    


Semoga memenuhi ekspetasi kalian🙏🙏

Ngga nyangka responnya lumayan ditahap perkenalan kekeke~ makasih loh😊

Okee cuss

Leave a voment if you like my fiction

Happy reading and i hope you enjoy with my FF

***

Irene wanita cantik yang telah menemani hari hari bersama suami tercintanya kini sibuk berkutat di dapur, dirinya menyiapkan sarapan pagi untuk suami-nya.

Sreett...

Irene terlonjak kaget saat tangan kekar milik suaminya bertengger manis di perutnya, membenamkan wajahnya dibalik leher jenjang Istri yang telah ia cintai 2 tahun terakhir ini.

Menghirup aroma khas milik wanita yang telah merebut hatinya, Irene tersenyum hangat lalu mengacak rambut suaminya. "kau bau suamiku, pergilah mandi aku sudah menyiapkan air hangat untukmu"

Namun bukannya menuruti permintaan istrinya -Irene ia malah asik memainkan rambut wanitanya, dan mengecup singkat bibir manis yang menjadi candu baginya. Ahh kyeopta umpatnya dibarengi senyumnya yang begitu menawan.

Irene tersipu malu, pipinya merona saat Sehun yang tiba tiba mengecup bibirnya singkat. Ia mendorong suaminya pura pura kesal, mencibir pelan Sehun dibarengi Senyumnya yang indah dan mempesona.

"Nanti saja, aku masih ingin bermanja denganmu
Irene-ah" ucapnya.

"Tidak, pokoknya kau harus pergi mandi dulu Sehun-ah jika tidak morning kiss tidak akan kuberi!!" ucap Irene penuh ancaman.

Sehun melongo berniat membantah, namun Irene melototkan matanya tajam. Sehun dengan perasaan kesal beranjak seraya menghentakkan kakinya, berjalan ke kamar dengan wajah yang ditekuk.

Irene menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan sikap suaminya yang kekanakkan itu. Namun semua ia tepis karena baginya itu adalah perasaan tanda cinta kepadanya.

Ia terkekeh geli memandangi pintu kamarnya, Irene segera melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda.

Siapapun yang melihat mereka berdua akan merasa iri dengan wanita itu, Irene karena telah beruntung mendapatkan lelaki yang mapan nan baik hati seperti Oh Sehun.

***

Irene melangkah masuk ke dalam kamarnya, terlihat sosok lelaki yang tak lain adalah suaminya. Sehun terlihat tidak menggunakan sehelai benangpun di tubuhnya. Irene membalikkan badannya tersipu malu karena melihat tubuh telanjang suaminya.

Bukankah Irene sudah terlalu sering melihat tubuh suaminya?? Lalu kenapa ia harus merasa malu??

Suaminya hanya terkekeh, segera ia memakai pakainnya menutupi tubuhnya yang terlihat kekar, selalu seperti itu Istrinya akan malu dan menutup matanya jika melihat ia tidak menggunakan sehelai benang.

Ia menghampiri mengacak acak rambut istrinya, seraya membalikkan badan istrinya untuk berhadapan dengan-nya.

Terlihat wajah polos dan terkejut Irene yang lagi lagi membuat Sehun begitu gemas dan mencubiti pelan pipi Irene, Irene mengembungkan pipinya lalu tersenyum seraya mengambilkan seragam suaminya dan memakaikannya.

Ia terlihat tampan dan berkarisma pikir Irene seraya berdecak kagum, "kau terlihat sungguh tampan Suamiku".

"Sejak kapan aku jelek istriku??" ucapnya penuh bangga.

Dan seketika mereka tertawa bersama.

Sungguh pasangan yang serasi dan harmonis.

***

ᴛʜᴇ ᴅᴀʀᴋ ʟᴏᴠᴇʀ || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang