ᴛʜᴇ ᴅᴀʀᴋ ʟᴏᴠᴇʀ || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ ✓

Chapter 4

.

.

Keep reading ~

And

Don't be a siders 😊😊

P/S : kemarin yg nama indo itu hanya candaan gue ama temen gue yg Seleknight jg tapi sekarang ngga ada lagi kok maaf yah kalau risih kekeke~✌✌✌

***

"Duh tolong itu moment hunrene please di skip aja. Bikin emosi jiwa yang baca. Nama anaknya yoona bisa di gntk gk dg nama yang lbh bagus? Moment yoonhun cuma seupil doank. 😏😏😏 " @N-Yoonah

" Dasar yien sialan, luh pasti anak pungut yg di temuin di got kan, njirr engkau memang hasyuum, kau ketjum dan lucknut .
Pas scene hunren ku gk baca, gk rela, ya ampun Sehun kau so ojun deh sama Yoona, Yoona gk sengaja kok ninggalin hp sama tas nya....
Next chapter nya di tunggu " @ruqyuyukz

***

Sehun mendengus sesaat. Menghembuskan nafasnya secara kasar dan melemparkan telpon genggam wanita itu ke sembarang arah dan melesat pergi.

Setelah sesaat ia menerima sebuah panggilan dari wanita itu dan mengakhiri begitu saja saat ia mengatakan,
"Kirimkan alamatmu lalu aku akan segera kesana".

Ia melesat pergi saat menerima pesan masuk dari wanita itu yang katanya sedang berada di tempat ia bekerja. Ia menyerngit bingung, menaikkan satu alisnya saat memandangi layar ponsel miliknya.

"Kedai kopi??" tanyanya bingung kepada dirinya sendiri.

"Lalu, semalam?? Ahh apakah wanita ini punya dua pekerjaan?? Aiss molla molla" lanjutnya.

Ia kembali fokus menyetir di jalanan yang tampak ramai pejalan kaki dan kendaraan yang begitu padat. Entah kenapa kembali bertemu dengan wanita itu membuat perasaannya sedikit bahagia dan juga jantungnya yang seakan memompa keras berdegup kencang.

Ia menghembuskan napas secara perlahan lalu membuangnya secara kasar, menghembuskan lalu membuangnya berulang ulang.

Bahkan baru pertama kalinya ia meninggalkan perusahaan miliknya yang dimana ia hampir sampai namun harus pergi kala ia menerima telpon dari wanita itu.

Sehun menggeleng dan menepiskan pikiran yang menjerumus ke hal hal yang akan merugikan dirinya di kemudian hari, namun perlu ia akui bahwa Yoona -wanita itu mempunyai pesona yang bisa menaklukan siapa saja.

Wajah yang cantik, tubuh semampai serta mempunyai senyum yang mematikan siapa yang tidak tergoda coba?? Semua lelaki normal maka dirinya pun tidak salah dong kalau ia juga terjatuh dalam pesona si wanita cantik bermarga Im itu.

***

Yoona terlihat memperhatikan jam yang bertengger di lengannya,sesekali ia menarik napas perlahan. Dirinya jenuh menunggu si tuan tampannya yang tak kunjung datang itu.

Ia mengerucutkan bibirnya. Siapapun yang melihat Yoona dalam keadaan yang seperti ini akan berpikir bahwa ia masih gadis remaja karena wajahnya yang teramat mendukung. Banyak yang tidak akan percaya jika ia ternyata sudah memiliki anak kecil yang teramat ia sayangi.

"Yakk Yoong, kenapa kau hanya melamun sedari tadi" sahut seseorang yang berada disampingnya yang memiliki pipi cubby dan juga menggemaskan.

Yoona terhentak tersadar dari lamunannya itu, ia mengalihkan tatapannya ke arah gadis yang berada di sampingnya.