Chapter 6

4.3K 527 91
                                    

.
.
.
.
Don't Forget for Vomment if you like my FF 😊
.
.
.
.

"HEllo kitty?????? 😂😂😂😂knp ga stevie" - @YoonaSehun9

" Gak ada yang lebih bagus dari hello kitty? Irene udah ready disaat Sehun lagi ah sudahlah~
Kalo adegan Irene Sehun di chap selanjutnya, aku out deh wkwkwkwk " @greentea0000

" Hello kitty ? Duh asli belum ridho anak yoona namanya yien. Ternyata cuma khayalan cadel... Gue sedih 😭😭😭😭 " -@N-Yoonah
.
.

Seneng banget kalo responnya hangat dengan FF ini makasih banyak yah 😢😢

Happy Reading_~

***

Sehun melangkah memasuki rumah mereka berdua dengan istrinya. Setelah ia memarkirkan mobilnya di bagasi.

Gelap..

Satu kata yang menghigapi pikiran Sehun, kenapa suasana di rumah ini menjadi gelap dan sunyi?? Apakah istrinya sudah tertidur?? Kakinya melangkah ke atas, menaiki satu persatu anak tangga, matanya tidak pernah lepas dari pandangan ke arah kamarnya.

Ia terus melangkah sampai ia menapakkan kaki jenjangnya di pintu kamar mereka berdua. Membukanya secara perlahan niat agar tidak membangunkan sang istri yang tertidur lelap.

Kenapa ruangan ini sangat gelap gulita?? Batinnya.

Ting..

Ia menyalakan lampu kamarnya, namun ia terkejut bukan main saat sang istri berada di belakangnya. Memeluknya dari belakang.

Awalnya sehun terhentak kaget, namun ia justru membalikkan badannya menghadap sang istri. Ia kembali terkejut saat menatap menilai penampilan Irene malam ini yang terlihat err~ sedikit seksi dan menggoda.

"Kau berniat menggodaku Chagi??" bisiknya tepat di daun telinga wanitanya.

Bukannya membalas bisikan Sehun ia justru mengelus dada suaminya dengan lembut.

Sehun menutup matanya, bulu remangnya berdesir hangat manakala istrinya mengecup di bagian dada Sehun yang tertupi oleh kemeja kantornya.

Irene mengecup dengan lapar, tampak bernafsu mencium di tiap inci dari tubuh suaminya. Mengelus selangkangan Sehun, membuat Sehun tampak hanyut dengan permainan wanitanya ini.

(Skip aja yah skip maaf maaf gue gak bisa lanjutin aksi mereka berdua😭😭 nyess hati ini *plakk *abaikan )

***

Waktu telah menunjukkan pukul 3 pagi, Sehun terbangun setelah usai permainan yang panas bagi mereka berdua. Berjalan pergi melangkah ke kamar mandi tanpa mengenakan sehelai benangpun yang menghigapi tubuhnya.

Ia menyalakan shower, membasahi tubuhnya yang terasa lengket. Ia menerawang, mengingat kejadian tadi seraya menghela napas kasar. Sungguh ia tampak seperti lelaki yang brengsek.

Ia memejamkan matanya, meskipun ia bermain dengan istrinya akan tetapi pikirannya bukan kesitu. Melainkan memikirkan ia..

Sedang bercinta, berfantasy dengan Yoona.

Ia malah justru membayangkan tubuh Irene adalah tubuh Yoona, sehingga ia bermain dengan baik tidak seperti biasanya. Ia merutuki kebodohannya karena telah membayangkan wanita lain selain istrinya sendiri.

Irene-aa maafkan aku batinnya.

***

Keesokan harinya...

ᴛʜᴇ ᴅᴀʀᴋ ʟᴏᴠᴇʀ || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang