part 32

639 24 0
                                    

Author POV

Matahari sudah menampakkan dirinya dan itu tandanya udah pagi tapi Harris masih senantiasa memeluk gulingnya.

"Risss banguuun katanya mau ke bandara," teriak Ria sambil mengguncangkan tubuh Harris.

"Iya sabar, lu udah bikin surat izin?" ucap Harris yang masih memeluk guling.

"Udah lah, kebo emang ya, bangun Ris," ucap Ria.

"Iya Ria bawel," ucap Harris sambil mulet khas orang bangun tidur tiba-tiba 'cekreek'. Apaan tuh.

"Haha bisa di uploud nihh," ucap Ria kegirangan.

"Anjayy lu foto gua," ucap harris dengan suara seraknya khas bangun tidur.

"Udah ahh sono mandi terus kita ke bandara," jelas Ria sambil keluar dari kamar Harris.

Harris dan Ria udah ada di pesawat menunggu jadwal pemberangkatan.
Disela-sela menunggu Harris menelfon Bintang, yaa karna hape Harris udah dibenerin.

"Halo Bin," ucap Harris.

"Kamu kagak masuk sekolah lagi yaa?" tanya Bintang di sebrang sana.

"Iya," ucap Harris singkat padat dan jelas.

"Kamu sakit lagi atau...," ucap Bintang terpotong.

"Aku ke London lagi," potong Harris.

"Baru dua hari kamu pulang dari London masak kamu ke London lagi Ris?" tanya Bintang dengan nada sedih nya.

"Yaa gimana lagi sodara gua kecelakaan," jawab Harris pasrah.

"Yaudah ati-ati yaa, ini udah masuk soalnya," ucap Bintang.

"Iya, belajar yang pinter jangan tidur mulu," ucap Harris dengan kekehan.

"Perasaan kamu deh yang sering ngebo kalo masih pelajaran kata Angga," ucap Bintang kagak terima.

"Dasar tu bocah suka nyebar aib, katanya gurunya udah masuk," tanya Harris.

"Hehe iya, assalamualaikum," ucap Bintang.

"Waalaikumsalam," jawab Harris sambil mematikan sambungan telepon nya.

Author POV

Triiiingggg!!!
Bel istirahat udah bunyi.
Semua murid berbondong bondong ke kantin, termasuk rombongan Bintang. Mereka juga menuju ke kantin karena tenaganya udah terkuras abis gegara pelajaran fisika, yaa fisika apalagi kalo bukan fisika.

"Yuk ke kantin," ajak Sesil.

"Yok, gua juga udah laper," ucap Bintang sambil memasukkan buku buku nya. Mereka pun menuju ke kantin. Di perjalanan mereka berpapasan dengan Angel Cs.

"Oy Bin, Harris kemana?" tanya Angel dengan nada songongnya.

"Hahaha lu tanya ama gua?" ucap Bintang sambil menunjuk dirinya.

"Iya lu siapa lagi, karna cuma lu yang genit deketin Harris," ucap dia dengan gaya cabenya.

"Hellooo, emang gua maknya dan asal lu tau yaa gua kagak genit ama Harris, lu ngaca donk ngel, lu itu yang genit ama dia, seluruh sekolah juga tau kali, NGACA!! KAGAK PUNYA KACA YAA... KASIHAN," ucap Bintang dengan volume diatas normal.

"Lu berani ama gua," ucap Angel sambil mendorong tubuh Bintang sampai Bintang hampir jatuh.

Angel pun melenggang pergi dan diikuti para dayang dayangnya.

"Gua kagak jadi ke kantin dehh, udah kagak mood," ucap Bintang sambil menepuk bahu Kiran dan Sesil pelan.

Bintang pun melenggang ke kelasnya, meninggalkan Kiran dan Sesil yang sedang berdiri mematung.

IL(H)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang