part 48

507 18 3
                                    

Author POV

Harris sedang berkumpul dengan Ria di ruang keluarga. Bercanda tawa dengan Ria untuk menghilangan sedikit beban hidupnya.

"Yak naruto aja," ucap Harris.

"Jodoh yang tertukar aja Ris, lebih gereget," timpal Ria.

"Kek lu udah tau jodoh lu aja :v," ucap Harris sambil tertawa.

"Udah dunk," ucap Ria dipenuhi humor.

"Ohh iya, pasti Randy udah tau gua," timpal Harris lagi.

"Elahh kok si curut itu lagi sihh benci gua ama dia," ucap Ria bete.

"Elahh banci bisa jadi cinta," ucap Harris polos.

"Benci Ris bukan banci," ralat Ria.

"Sorry typo," jawab Harris watados.

"Bukannya typo itu salah ketik?" tanya Ria polos.

"Orang ganteng mah bebas hahahaaa," jawab Harris asal.

"Wajah pasaran aja belagu, gua yang wajahnya limited aja biasa aja," ucap Ria sambil memakan kripik ditangannya.

"Ganteng gini dibilang pasaran, anda waras?" tanya Harris lagi.

"Yayalah pasaran orang lu punya kembaran, kalo gua kan cuma ada satu RIA wajah cantik, manis, imut limitid susah dicari hahahahaaa," jawab Ria asal asalan.

"Serah lu ae, ohh ya ntar gua keluar ada janji ama Pinky, lu jan kemana mana jombs, jaga rumah aja," ucap Harris.

"Lu juga jomblo ogeb," ucap Ria lantang.

"Oh ya gua lupa hehe," jawab Harris cengengesan.

Dibalik canda tawa mereka, dibalik pertengkaran kecil mereka, mereka saling peduli tanpa meminta balas budi.

WA

Harris: woyyyy lu dimana cebol.

Pinky : gua baru OTW. 😁

Harris: elahh lu bilang jam 7, ini udah set 8 ogeb, ahh tukang ngaret.

Pinky : sabar elahh kek nggak tau cewek aja😑, 5 menit nyampe deh.

Harris: GPL, disini banyak tante tante girang 😁, kan gua atut.

Pinky : makanya kagak usah ngechat mulu ogeb, gua lagi di jalan.

Harris:😄👍

(Read)

Harris yang sekarang ada di cafe dodel sendirian menunggu kedatangan Pinky, karena mereka ada janji.

10 menit kemudian.

"Hey Ris," ucap Pinky sedikit teriak kemudian mendudukkan dirinya disebelah Harris.

"Paan lu, ngaret mulu kerjaannya," ucap Harris kesal pasalnya dia hampir sejam menunggu kedatangan Pinky.

"Elahh jan ngambek dong bang ganteng, kayak nggak tau cewek aja," ucap Pinky merayu.

"Emg gua nggak tau cewek pasalnya gua adalah cowok sejati, mana ngerti gua tentang cewek," jawab Harris santai.

"Kelamaan ngejomblo si lu," timpal Pinky

"Back to the topik, ehh gimana tentang Harry," tanya Pinky.

"Gua nggak tau Pin, selama ini gua udah nggak dianggep saudaranya, malah gua berasa musuh dia," jawab Harris sayu.

"Dia sekarang masih menetap di London?" tanya Pinky lagi.

"Iya, palingan pulang satu taun sekali, kadang juga nggak," jawab Harris lagi.

IL(H)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang