Nggak kerasa seminggu lagi mereka ujian , tapi tidak sedikit pun ada niat mereka buat belajar . Di saat jam belajar aja mereka pada ngumpul di bascamp .
"Ke cafe depan yuk?" Ajak Ganes pada yang lain
"Enggak ah gue males" Sahut Ceil
"Ya udah Ceil , lo mau pesan apa ntar gue beliin?" Tanya Stev pada Ceil
"Gue Green Tea Latte aja" Sahut Ceil dengan malas malasan sambil bermain macbook nya
"Ceil jagain si bagong ya , ntar kalau dia nyari bilang kita di cafe depan" Jelas Ferrel sembari menunjuk ke arah Lano yang sedang tertidur pulas
Tanpa menunggu jawaban Ceil , mereka beranjak meninggalkan Ceil dan Lano .
Hampir 1 jam teman teman nya meninggalkan Ceil , dan Lano belum juga bangun juga . Kalau tidak jail bukan Ceil nama nya . Sepintas ide muncul di otak nya . Dia beranjak ke arah Lano yang sedang tertidur sambil membawa handpone nya dan@deandri.thms tetep ganteng kan? 😁 @lano.abrilian
10.738 likes
@stevrasian.ptr : kocak anjing 😂
@varisfebian : ngakak 😂
@ferrelian.mekan : siap siap di amuk babi lo Ceil @deandri.thms @lano.abrilian
@lanolove : cutee @lano.abrilian
@deandri.thms : keren kan hasil foto gue @stevrasian.ptr @varisfebian nggak takut gue rel @ferrelian.mekan
@ganees.aquiela : baru pertama kali abang cogan kita di foto jelek 😄 @lano.abrilian @deandri.thms
@deandri.thms : haha iya nes 😄 @ganees.aquiela
Tanpa Ceil sadari Lano telah terbangun dari tidur nya karna suara kekehan Ceil lumanyan besar .
"Lo ngapain?" Tanya Lano bingung melihat Ceil yang terkekeh sendiri
"Nggak ada apa apa" jawab Ceil sambil menahan tawa nya
Lano melirik handpone nya yang sedari tadi bergetar , dia mengambil handpone nya dan melihat notif instagram , Ceil melihat kerutan di kening Lano karna Lano merasa dia sama sekali ngepost foto . Lano membuka instagram dan
"CEILLLL" teriak Lano yang terlihat kesal melihat foto nya tidur terpampang di instagram Ceil
Tanpa aba aba Ceil langsung berlalu mengelilingi bascamp untuk menghindari Lano
"Ceil lo lihat ya pembalasan gue" teriak Lano yang penuh kekesalan
Brukk
Ceil kesandung kabel play station yang berada di tengah ruangan itu dan ceil jatuh di atas kasur . sekarang Lano tengah berada di atas tubuh Ceil karna lano ikutan terjatuh
Tatapan mereka bertemu jantung Lano berpacu 2 kali lebih kencang dari biasa nya tanpa Lano sadari ternyata Ceil merasakan hal yang sama . Pipi Ceil mulai merah karna Lano yang tak berkedip melihat wajah nya
"Minggir lo" dorong Ceil pada Lano
"Lo tu ya ngapain ikutan jatoh juga ? Mau modusin gue ya?" Kata Ceil dengan wajah yang cemberut
"Enak aja lo , gue juga nggak sengaja kesandung tu kabel , lagian Steven ngapain nggak di beresin dulu" kata Lano
"Modus tu bilang aja , jangan banyak alasan" kata Ceil sembari beranjak dari kasur menuju pintu
"Lo mau kemana?" Tanya Lano
"Kantin" jawab singkat Ceil
Ceil meninggalkan Lano di bascamp sendirian , Lano yang tidak ingin sendirian menyusul Ceil dengan sedikit berlari
"Ngapain lo nyusulin gue?" Tanya Ceil ketika Lano datang menghampirinya
"Gue bosen sendirian , mana pada tu anak curut nggak pulang pulang dari cafe" jelas Lano
"Bi bakso satu dong" teriak Ceil pada bibi ani penjanga kantin bagian bakso
"Siap , tunggu bentar" sahut bi Ani
"Nih bakso kamu Ceil" kata bi Ani
"Makasih bibi" Kata Ceil memancarkan senyum yang manis kepada Bi Ani
Ceil memakan bakso nya tanpa memperdulikan Lano yang tengah mengamati wajah nya sedari tadi . Tanpa sadar pipi Ceil sudah mulai memerah
"Ngapain lo mandangin gue gitu?" Tanya Ceil pada Lano
"Lo cantik" gumam Lano tanpa di sadarinya
"Haa lo bilang apa gue nggak denger" histeris Ceil karna Lano jarang sekali memuji nya .
"Ah nggak gue nggak bilang apa apa" jelas Lano tampak salting karnah tingkah nya sendiri
"Gue aja tadi denger lo bilang gue cantik , bilang aja iya jangan malu malu Lan" goda Ceil pada Lano
"Nggak sudi gue bilang lo cantik" acuh Lano pada Ceil
Ketika Ceil ingin menyuapkan suapan terakhirnya tiba tiba tangan nya di tarik Lano untuk menyuapkan bakso kemulut Lano .
"Lo apa apain sih , itu punya gue" kesel Ceil
"Lo bisa nggak jangan ganggu gue" jelas Ceil sambil mengerutu sendiri
"Nggak bisa" jawab Lano enteng
Tanpa sadar teman temanya tengah memperhatikan Lano dan Ceil dari kejauhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Michelano
Teen Fiction[Revisi] MASIH LENGKAP!! Lano dan Ceil adalah 2 orang yang sama sama bodoh , dan malu untuk mengakui perasaan nya sendiri . Tetapi akhirnya Lano menyerah karna hati nya terlalu ingin bersama dengan Ceil , Ceil ragu terhadap Lano tapi semua perjuanga...