Part 11

9.5K 452 2
                                    

"Ma Lano pengen nanya sama mam?" Tanya Lano yang masih fokus ke arah jalan

"Tanya aja sayang" jawab Revi

"Ma kayak nya Lano suka sama Ceil anak om John" jelas Lano yang membuat mama nya terkejut dan langsung menatap nya

"Tapi Lano masih ragu sama perasaan Lano" jelas Lano sembari memasang wajah sedikit frustasi

"Kenapa ? Apa kamu masih memikirkan wanita yang meninggalkan kamu tanpa penjelasan itu?" Lanjut mama " Lano mama pernah berada di posisi kamu , mama tau betapa bingung nya kamu dengan perasaan kamu tapi mama menyarankan agar kamu mengikuti kata hati kamu . Mama setuju kok kalau kamu sama Ceil lagian dia anak yang baik" jelas Revi pada Lano

"Ma rencana pas liburan nanti Lano ingin mengungkapkan perasaan Lano pada Ceil , apa kah itu terlalu cepat ma?" Tanya Lano lagi

"Tidak ada terlalu cepat atau terlalu lama tentang perasaan Lano , jika hati mu telah yakin maka lakukan lah Lano" jelas Revi dan memberikan senyuman yang tulus pada Lano

"Makasih ma" jelas Lano sembari memberi senyum hangat kepada Revi dan kembali menatap jalanan

"Yeahh rencana kita berhasil" teriak Vernon yang langsung di tatap tajam oleh teman temanya tetapi Lano dam Ceil tidak malah mereka menatap bingung

"Rencana apa kok gue nggak tau?" Tanya Ceil pada Vernon

"Ng-gak a-da ren--"

"Gue nggak suka ya ada rencana rencana di belakang gue" jelas Lano

"Oke gini sebelum nya kita minta maaf , kita yang merencanakan kalian berdua buat bersatu" baru saja Ceil ingin berbicara "karna kami melihat begitu serasi saat bersama" jelas Ganes

"Dan yang masalah kalian pergi berdua ke supermarket , yang gue nemuin lo Lano di taman dan di pesawat tadi itu rencana kita" jelas Varis

"Sumpah gue nggak ngerti ? Jadi selama ini kalian yang berusaha buat deketin gue sama Lano?" Tanya Ceil

Dan hanya di balas senyuman lebar oleh teman temanya

"Apa lo tau tentang ini Lano?" Tanya Ceil pada Lano dan menatap Lano sedikit tajam

"Sumpah Ceil gue nggak tau apa apa , tapi yang tadi lo di kacangin itu rencana gue" jelas Lano sambil terkekeh

"Ya udah deh , tapi sekali lagi gue terimakasih karna kalian gue sama Lano bisa sama sama" jelas Ceil sembari mengubah ekspresi kesal nya menjadi senyuman yang sangat manus

"Jadi lo ngerjain kita Ceil , emang lo ya" teriak
Ganes

Setelah kejadian tadi mereka melanjutkan pesta mereka . Mereka sempat berfoto foto riah bersama sama , tak lupa juga Lano mengajak Ceil untuk foto berdua dan Ceil menjawab nya dengan anggukan . Dan mereka melanjutkan pesta mereka hari . Ceil membuka handpone nya dan

Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@deandri.thms thanks babe 💕 @lino.abrilian

12.637 likes

@lanolove : smoga langgeng kak @deandri.thms @lano.abrilian

@lanolovers : akhirnya , longlast kak @lano.abrilian @deandri.thms

@varisfebian : babe emak di biarin ni 😭

@lano.abrilian ❣️@deandri.thms

@ferrelian.mekan : kasian boneka nya keberatan

@ganees.aquiela : cie bestie gua udah punya pacar

@deandri.thms : apaan sih lo ris @varisfebian 💋 @lano.abrilian lo kira badan gue segede gajah @ferrelian.mekan ahh tayang ku @ganees.aquiela

"Kalian ngapain pada ngomen kita aja di satu tempat gini" tanya Ceil

"Nggak papa kali Ceil buat ngeramein aja" sahut Ganes sambil tertawa

"Gimana malam ini perjanjian yang kita buat kita lepas dulu?" Tanya Steven pada teman temanya

"Perjanjian yang mana?" Tanya Ceil bingung

"Yaelah lu pacaran baru 5 jam otak lo udah blank aja" ejek Varis

"Perjanjian yang kita boleh minum tapi nggak boleh sampai mabuk itu Ceil" jelas Ganes

"Oke" teriak mereka bersama sama

Steven menggeluarkan beberapa red wine dari tas nya , dan menuangkan satu persatu kegelas teman temanya . Mereka berpestar ria , musik yang sangat keras mengiringi pesta mereka . Akhirnya mereka tertidur di tengah taman . Lano yang tidak terlalu mabuk berusaha menyadarkan teman temanya agar berpindah kekamar tapi semua nya tidak ada yang perduli .

Mata Lano tertuju pada Ceil yang tepar karna kebanyakan minum , Lano masuk kedalam Villa dan keluar lagi dengan membawa selimut . Lano menyelimuti tubuh Ceil , dan Lano berbaring di samping . Menatap wajah Ceil yang sangat cantik , lama kelamaan Lano juga ikut masuk kedalam alam mimpinya

------------------------------------------------------------------

Sebagai teman , aku mengerti hanya melihat kau menatap sahabat ku

-Ganeesa Aquiela

Michelano Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang