(1 bulan kemudian)
Lano Pov
Kondisi gue masih seperti bulan bulan sebelum nya . Badan gue kurus nggak keurus sama sekali . Sekolah ? Gue udah nggak pernah dateng lagi . Tempat langganan gue sekrang adalah Club .
Gue pusing nyari Ceil . Dia benar benar ilang tanpa kabar . Orang tua Ceil maupun Revin nggak ada yang beri kabar tentang Ceil . Gue , Varis Ferrel dan Steven . Sudah lelah Gue nyari Ceil tapi dia masih juga nggak balas pesan gue satupun .
"Ceil lo dimana?" Lirih Gue dan setelah itu gue minum Vodka yanga ada di tangan gue
"Lan lo bisa mati gara gara kebayankan minum" ucap Ferrel saat melihat sahabat nya tengah duduk di meja bar
"Biarin gue mati , Ceil juga nggak ada" racau gue saat kesadaran gue sudah mulai hilang
"Gue nggak tau gimana ekspresi Ceil kalau ngelihat orang yang dia sayang gini Lan . Lo ingat nggak dia paling nggak suka lo minum dan lo ngerokok" ucap Ferrel sembari mengusap bahu Gue
Dan seketiak padangan gue gelap.
"Ahhhh" ringas Gue saat merasakan sakit yang begitu di kepala gue
"Akhirnya lo sadar"'ucap Ferrel
"Lo minum banyak banget njing" ucap Steven
"Tadi Ganes sama Vernon kesini" ucap Varis pada Gue
"Ngapain tu anak bangsat kesini lagi" emosi gue langsung tersulut memdengar nama bangsat
"Dia pengen ketemu lo" ucap Varis
"Gue nggak sudi" ucap gue
"Ya udah gue cuma mau nyampain itu" ucap Varis dan lagsung menuju balkon
Drttt...drtt....
"Iya ma"
"Kamu di mana ?"
"Di rumah Ferrel ma"
"Pulang , ada yang ingin mama bicarain sama kamu"
"Setengah jam lagi Lano sampai rumah"
"Mama nyuruh pulang" ucap gue dan berusaha buat beranjak
"Lo di antar pak udin aja ya , gue khawatir kalau lo pulang sendiri" ucap Ferrel
"Iya Lan" ucap Steven
"Iya iya udah . Mobil gue jagain ya" ucap Lano
"Nggak . Ntar mobil lo gue jual" ucap Varis
"Ilang palak lo jual jual mobil gue" jawab Lano
"Pak udin antarin Lano pulang ya"panggil Ferrel pada Pak Udin
"Iya den" sahut Pak Udin dan segera mengiring Gue menuju mobil
**
"Kamu kemana?" Tanya Mama bingung
"Abis dari rumah Ferrel ma" ucap Gue malas
"Kamu minum lagi?" Tanya Mama
"Hmm" hanya gumaman yang Gue keluarian
"Gara gara Ceil lagi ?" Tebak Mama dan benar
"Kamu udah usaha buat nyari dia?" Tanya Mama
"Udah ma tapi Lano nggak bisa nemuin Ceil" ucap gue frustasi
"Mama tau kamu begitu frustasi Lan , tapi lihat keadaan kamu kayak gini pasti Ceil juga nggak suka . Kamu udah cari Ceil kemana ?" Tanya mama
KAMU SEDANG MEMBACA
Michelano
Teen Fiction[Revisi] MASIH LENGKAP!! Lano dan Ceil adalah 2 orang yang sama sama bodoh , dan malu untuk mengakui perasaan nya sendiri . Tetapi akhirnya Lano menyerah karna hati nya terlalu ingin bersama dengan Ceil , Ceil ragu terhadap Lano tapi semua perjuanga...
