HURTIN' | SASUSAKU FF✔

Chapter 13

🌺
🌺
🌺

Kota Sunagakure terkenal akan keindahan lokasi pariwisatanya. Terlebih lagi disana juga menyediakan sarana untuk para pecinta buku bisa sepuasnya membaca atau membeli berbagai koleksi buku bahkan yang langka sekalipun. Oleh karena itu tak heran jika semua orang juga menyebut Suna sebagai Kota Buku.

Dan disinilah tujuan Sakura. "Akhirnya sampai juga." Gumamnya seraya tersenyum dengan mata berbinar takjub pada pemandangan indah Kota Suna. Memegang sebuah peta kecil ditangan, Sakura mulai mencari-cari dimana alamat tempat Kota Buku berada.

Senandung kaki jenjangnya melangkah menyusuri kota yang tampak padat dari pagi hari. Mengingat sekarang adalah waktu libur semester sekolah diseluruh negeri, jadi tidak heran jika kita bisa mendapati muda-mudi seumuran Sakura berkeliaran disana.

"Anggun." Gumam Sasuke yang tidak sedikitpun melepaskan pandangannya pada gadis bersurai merah muda didepannya.

Tanpa Sakura sadari Sasuke selalu mengikuti setiap langkah kakinya berjalan. Mungkin konyol bagi Sasuke, tapi tidak dapat ia pungkiri kenyataannya. "Aku mulai menjadi seorang Stalker." Dalam pikirannya menerka-nerka, "Atau mungkin seperti anak ayam yang sedang mengikuti induknya." Setidaknya Sasuke mengakui hal itu.

Dress berwarna putih yang Sakura pakai menambah kesan cantik pada dirinya. Terlebih rambut panjang yang dibiarkannya terurai itu¸sesekali ditiup lembut oleh angin membuat semua orang yang melihat akan jatuh cinta padanya saat itu juga. Hanya saja, ada satu hal yang salah. Ketika kau mendapatinya sebagai gadis manis dengan wajah yang cantik, maka tidak pada kedua matanya. Disana terlihat luka dan kesedihan yang mendalam. Sepasang mata zambrud yang meredup akibat terlalu lama mengeluarkan air mata. Yah, setidaknya senyum manis itu masih mampu menutupi kesedihan dihatinya.

"Tapi aku baik-baik saja." Gumam Sakura sambil tersenyum lembut. Ia merenggangkan kedua tangan keudara, menutup mata dan menghirup udara pagi yang menyejukkan. "Hm yosh!! Semoga hari ini menyenangkan." Setelah Sakura mengucapkan itu, ia semakin mempercepat langkah kakinya. Sepertinya ia sudah mendapatkan kembali semangat hidupnya.

"Semoga harimu menyenangkan, Sakura."
🌸
🌸
🌸
🌸
*****
🌸
🌸
🌸
🌸

Saat Sakura sudah sampai diKota Buku, ia mendapati berbagai gedung perpustakaan dan beberapa toko lainnya berbaris rapi dikedua sisi jalan kota ini. Bahkan Sakura sempat bingung akan masuk keperpustakaan yang mana? Karena ditempat ini ada banyak sekali perpustakaan, dan kalian bisa membeli bukunya disana. Bahkan Sasuke sendiri sempat terkesan dengan kota ini. "Ternyata ada saja tempat seperti ini." Jujur saja sebenarnya Sasuke bukanlah tipe orang yang berminat dengan buku-buku meski otaknya cukup jenius untuk mencerna setiap baitnya.

"Hm, dimana ya buku itu?" ucap Sakura saat sudah berada didalam perpustakaan yang isinya menyediakan berbagai novel terkenal dunia. "Mungkin disini?" Sakura mengelilingi rak buku besar itu.

"Uh susah sekali menemukannya diantara banyak buku seperti ini. Tapi? Kenapa aku tidak menanyakannya tadi pada petugas penjaga didepan ya? Bodohnya." Dan ia mulai bergumam sendiri.

Bahkan Sasuke yang mengikutinya dibalik sisi rak buku tinggi itu, bisa mendengar gumaman Sakura. "Dia sudah gila." Batin Sasuke saat ia mendengar Sakura berbicara sendiri.

Saat Sakura akan membalik badan, dengan segera Sasuke menyembunyikan dirinya dengan berlari kecil kearah rak buku disebrangnya. Jujur saja sebenarnya Sasuke agak kaget saat Sakura tiba-tiba berputar arah. "Hampir saja." Dan Sasuke menghela napas.

Setelah beberapa lama mengintip kearah Sakura, Sasuke lagi-lagi menyembunyikan kepalanya ketika Sakura kembali berjalan ketempat semula.

"Ternyata benar ya disini?" Saat itu Sakura berjinjit untuk melihat sebuah judul novel yang terletak dirak bagian atas. "Ah itu dia." Sorak kecil Sakura saat berhasil menemukan buku novel yang diinginkannya. Sakura berusaha untuk meraih buku itu, tapi sayangnya tubuhnya tidak cukup tinggi dan berakhir dengan dirinya yang kebingungan. "Tinggi sekali."