Chapter 8

8.6K 480 49
                                    

Note :
* Typo bertebaran
* Coba bacanya sambil dengerin lagu k.will - please don't biar enjoy (baper) 😊 udah author siapin diatas genks..
.
.
.
Selamat Membaca







"Ada perlu apa, Sakura?"

"Aku ingin mengatakan hal penting padamu."

"Katakan!"

"SASUKE-KUN. AKU INGIN KITA PUTUS!!"

*****

Sasuke Pov

Mataku membulat ketika kekasihku itu mengatakan kalimat terakhirnya. Sungguh tidak bisa dipercaya kalau bibirnya itu bisa mengutarakan semua omong kosong ini.

Hatiku tiba-tiba terasa panas dengan semua amarah yang berusaha ku tahan. Aku sengaja menatapnya tajam mencari sebuah keraguan dari semua ekspresi wajahnya. Tch sial! Aku tak menemukannya disana. Bahkan matanya yang berwarna hijau itu menatapku dengan penuh keyakinan.

Bibir bodoh. Kenapa bibirku tetap saja mengatup dan tak mengeluarkan suara apapun? Padahal aku sedang sangat-sangat marah sekarang. Aku bingung harus mengucapkan kalimat apa? Aku tidak boleh terlihat kacau. Tetap tenang Sasuke, tenang..

"Katakan sesuatu Sasuke-kun! Jangan diam saja."

Berani-beraninya dia membentakku. Setelah ingin meminta putus lalu ia membentakku? Aku tidak terima. Sungguh.

"Jangan konyol, Sakura."

"Ya. Aku memang selalu terlihat konyol dimatamu."

Apa-apaan dia? Apa dia tidak lihat ekspresi wajahku sekarang? Keningku sampai berkerut memikirkan ucapannya.

"Kau tidak pernah serius pada hubungan kita, Sasuke-kun. Bahkan mungkin perasaanku selama ini hanya kau anggap candaan konyol, bukan?"

Kenapa dadaku terasa nyeri? Sakit dan sesak menjalar didada ini. Bahkan hembus napasku mulai tertahan. Aku tidak pernah merasa seperti ini semenjak kepergian ibu dan Itachi. Atau mungkin Sakura...

"Kau diam. Kau tidak bisa menjawabnya bukan?"

...adalah seseorang yang...

"Jawab Sasuke-kun!!"

"....."

"Baiklah jika kau tetap tidak ingin bicara, Sasuke-kun. Yang jelas aku ingin mengakhiri hubunganku denganmu sekarang juga!!"

...berarti dalam hidupku.

"TIDAK!!"

Kulihat wajahnya memucat saat aku berteriak dengan keras. Dan disaat itu juga aku berjalan mendekatinya sampai aku mencengkram bahunya, sangat erat.

"Aku tidak akan pernah mengakhiri hubungan ini."

Wajah Sakura keheranan. Biarkan saja, aku tidak peduli. Aku selalu mendapatkan apa yang ku mau.

"T-tapi kenapa?"

"Karena kau masih mencintaiku."

I got ya. Air mata Sakura akhirnya jatuh juga. Entah kenapa aku merasa bangga. Bukannya apa-apa, itu tandanya ucapanku benar. Sakura masih mencintaiku dan...

PLAAKK!!!

S-sakura menamparku? Dia...berani menamparku?

"Aku tidak mencintaimu lagi Sasuke-kun. Tidak! Sama sekali tidak mencintaimu lagi !!!"

HURTIN' | SASUSAKU FF✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang