Chapter 17

6.4K 822 55
                                    

Hai👋😚Mampir ke cerita teman aku yuk😊judulnya "Difference" oleh RrGitaHs
Vomment nya yah😝jangan lupa👍
.
Happy Reading

🎐🎐🎐

Authors Pov

"Apa lo cemburu melihat orang yang lo sayang, mencium perempuan lain dengan mata kepala lo sendiri?" Tanya Lay mendekati perempuan itu.

Perempuan itu menoleh ke Lay, "lo siapa?"

"Gue Lay. Kita berada di pihak yang sama kok, kalau lo mau gabung sama kita." Lay tersenyum devil kepada perempuan itu.

"Maksud lo?" perempuan itu mengangkat satu alisnya, "gue gak ngerti."

"Gue yakin kok, kalau lo sebenarnya ngerti apa yang gue katakan tadi."

Ucapan Lay sukses membuat perempuan itu diam seribu bahasa.

"Apa dengan cara gue ikut bergabung dengan lo, dia gak bakal ngelakuin hal itu lagi?" Tanya perempuan itu menatap Lay.

"Bos gue sepihak sama lo. Jadi, ayo kita kerja sama." Lay mengulurkan telapak tangannya sebagai tanda setuju atas kerja sama nya.

Namun, perempuan itu tidak menjabat telapak tangan Lay. Ia masih ragu untuk bergabung dengan Lay.

Lay menarik kembali tangannya, "apa lo masih ragu sama gue? Kalo iya, sekarang lo ikut gue ke markas Bos gue."

Perempuan itu menyetujui ajakan dari Lay. Mereka berdua pergi menuju markas Kai dengan menggunakan mobil yang biasa di pakai oleh Lay untuk mengintai targetnya.

Sesampainya perempuan itu di markas Kai, banyak tatapan tidak suka yang di perlihatkan oleh bawahan Kai. Mereka waspada bahwa perempuan itu adalah pengintai.

Lay membawa perempuan itu ke ruangan Kai untuk memperkenalkannya dengan Kai.

"Dia siapa Lay?" Tanya Kai pada Lay yang menunjuk perempuan itu.

"Kenalin diri lo ke Bos gue." Lay menyuruh perempuan itu untuk memperkenalkan dirinya ke Kai.

"Gue Irene. Mantan tunangannya Sehun." Irene memperkenalkan dirinya dengan gaya khasnya. Sombong.

Kai tertawa meremehkan Irene, "mantan tunangannya aja bangga banget lo!"

"Gue gue ini bukan lo! Dasar item! Lo gak pantes jadi Bos! Lo pantesnya jadi gelandangan di pinggir jalan!" Balas Irene tak terima.

Lay yang mendengar apa yang di ucapkan Irene barusan, langsung memberikan tatapan tajam ke Irene supaya diam dan tidak banyak bicara pada Kai.

Beruntung Irene tidak kena hantaman dari Kai, kalau saja Kai tidak ingat bahwa Irene adalah perempuan.

"Lo ngapain bawa perempuan gila kayak dia kesini?" Kai bertanya pada Lay.

Irene yang mendengar bahwa ia disebut sebagai perempuan gila, hanya bisa menahan emosinya supaya tidak mengeluarkan umpatan ke Kai.

"Lo kenal Sehun kan, Bos? ..." Tanya Lay ke Kai yang di jawab dengan anggukan kepala.

"... Irene gak suka ngeliat Tasya deket sama Sehun. Dan dia ingin kalau Sehun hanya milik dia seorang. Jadi, dia ingin supaya Tasya tidak hadir lagi dalam kehidupan Sehun. Intinya, Irene ingin Tasya di beri pelajaran supaya tidak dekat-dekat lagi dengan Sehun." Jelas Lay.

Kai kini beralih menatap Irene, "apa lo mau gabung sama kita?"

Irene mengangguk setuju.

Kai mengulurkan telapak tangan nya dan Irene menjabat telapak tangan Kai, "kalau begitu, selamat!"

Guru Magang - Oh Sehun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang