Rahma memasuki ruangan itu
seorang guru melihat kearahnya dan bertanya padanya"cari siapa, nak?" tanya sang guru
"sebenarnya saya murid baru" jawab Rahma
"oh kamu murid baru itu, bu Lani murid barumu sudah datang"guru itu memanggil seorang guru yang berada di pinggir pintu yang sedang mengobrol dengan guru lain
tak lama guru itu berjalan kearah Rahma dan menunjukan senyumnya
"kamu yang namanya Rahma kan?" tanya sang guru
"iya saya Rahma, bu" ucap Rahma
"ayo saya antar ke kelas kamu"_*_*_*_
kelas 2 IPA 3
kelas ini sangat ramai, beberapa anak sedang bercanda di kelas itu dan beberapa lagi hanya diam dan memainkan HPnya
tak lama ibu guru Ani memasuki ruangan itu
"bu, perasaan hari ini pelajaran pertama sejarah deh. Bukan bahasa Indonesia" ucap sang ketua kelas
"siapa juga yang mau ngajar?" guru
"terus ibu mau ngapain" tanya Miko
"ibu mau memperkenalkan murid baru" guruRama mulai berhenti memainkan HPnya begitu juga dengan yang lain mereka mulai memperhatikan guru itu dan menghentikan aktivitasnya
"masuklah" ucap sang guru
tak lama murid baru itu memasuki ruangan dan kini berdiri disamping guru itu
Rama, Miko dan Siren sungguh kaget karena rupanya murid baru itu adalah murid yang diajak Reon untuk kenalan di kantin tadi"perkenalkan diri kamu" guru
"nama saya Rahma Aryanti" ucap Rahma
"Rahma?" ucap Sirenkini murid-murid itu melihat kearah Rama bagaimana mungkin ada seorang wanita yang namanya hampir sama dengan dia
"silahkan, kamu boleh duduk" guru
Rahma melihat seisi kelas itu dan mencari bangku yang kosong tepat didepan Rama ada bangku kosong dan Rahma langsung menempati tempat itu
tak lama sang guru keluar dari kelas itu, Siren langsung berjalan kearah Rahma dan duduk didepan Rahma
"hai, nama aku Siren" ucap Siren sambil mengulurkan tangannya
"Rahma" ucap Rahma sambil menerima uluran tangannya
"kamu tau gak nama kamu itu mirip banget sama Rama"
"Rama?"
"itu pria yang duduk dibelakang kamu"Rahma menoleh kearah belakang dan melihat seorang pria yang sedang tertidur sambil melipat kedua tangannya untuk dijadikan sebagai bantal
_*_*_*_
hari ini terasa sangat melelahkan untuk Rahma
Rama, Miko, Siren menunggu Reno yang keluar dari kelas IPS 3 dan Vika keluar dari kelas bahasa 4 dan tak lama orang yang ditunggu mereka keluarmereka berkumpul di gerbang sekolah, dan tak sengaja melihat Rahma keluar
"itu kan si cewe jutek" ucap Reno sambil menunjuk Rahma
"namanya Rahma, dia sekelas dengan kami" ucap Siren
"wah namanya mirip denganmu Rama, hanya bedanya nama dia ada huruf h nya" VikaReno pun tersenyum dan langsung berlari kearah Rahma
"Rahma tunggu" ucap Reno
"anda orang yang ada di kantin itukan, tau dari mana nama saya?" ucap Rahma
"dari malaikat dia membisikan namamu untukku"
"sayang sekali dia hanya membisikan nama saya seharusnya dia jangan hanya melakukan itu"
"lalu dia harus melakukan apa lagi?"
"seharusnya dia juga mencabut nyawa anda"
"galak amat, hey kamu mau aku antar pulang gak?"
"gak perlu saya bisa sendiri"
"nanti kalau kamu tersesat bagaimana?"
"anda pikir kita ini hidup di zaman batu, sekarang ini sudah canggih kalau sampai tersesat ada HP"Rahma pergi, Rama dan teman-tamannya datang dan merangkul bahu Reon
"sabar ya Reon, ditolak itu emang sakit" ucap Rama
"dia itu memang cewe yang susah dideketin, kamu pun bakalan gagal kalau deketin dia" Reno
"siapa bilang, cewe seperti itu pasti bisa aku deketin"
"kalau begitu buktikan"
"aku dapet apa kalau aku berhasil?"
"apapun yang kamu minta"
"deal"Rama memperhatikan langkah wanita itu
_*_*_*_
"Melon, dimana letaknya?" ucap Rahma sambil terus bertelepon dengan seorang pria
"dengar ya, letaknya itu di dekat taman kota disana ada jalan Anggrek dan disitu letaknya" ucap pria yang ada ditelepon itu
"tapi taman kota dimana?"Rahma berhenti berbicara kini ia melihat seorang pria menaiki motor berwarna merah berhenti didepannya
"Rahma, kamu dengerin aku gak sih"
"melon, nanti aku telepon lagi"Rahma mematikan teleponnya, pria itu turun dari motornya dan melepas helmnya
"hai" Rama
Rahma menatap pria itu dengan bingung
"aku Rama, teman sekelas kamu yang duduk di belakang kamu" Rama
Rahma mengingat-ngingat perkataan Siren
"oh anda" Rahma
"kamu mau kemana? mau aku antar?" Rama
"kemana saya itu bukan urusan anda dan terima kasih saya gak perlu diantar"
"aku tau HP itu udah canggih, mau cari tempat pun pasti ketemu. Tapi masalahnya sekarang udah sore banget sebentar lagi malam, kamu yakin gak mau diantar emang gak takut jalan sendirian malam-malam"Rahma diam ia tampak sedang berpikir
KAMU SEDANG MEMBACA
Rama dan Rahma
Teen FictionRahma seorang gadis yang broken home ia membenci orang tuanya sampai saat ia pindah sekolah dan bertemu dengan Rama, pria yang memberikannya kasih sayang dan mengisi kekosongan hatinya. Tapi apa yang terjadi dalam sekejap sikap pria itu berubah dras...