perhatian dan kesadaran

109 1 0
                                    

to:cowo aneh
Ram, bisa tolongin aku gak? tolong jemput aku sekarang

Rahma mengirim pesan itu pada Rama sudah 5 menit ia menunggu balasan tetapi tidak di balas, ya sejujurnya wajar saja mana ada orang yang bangun pukul 2 pagi. Jika pun ada itu sangat jarang saat ia hendak berangkat kerumah sakit HPnya tiba-tiba bergetar

from:cowo aneh
tunggu 15 menit

Rahma terkejut melihat Rama membalas pesannya tapi tak lama ia tersenyum sungguh ia sangat senang melihat Rama membalas pesannya

tadi kondisi Bintang udah baik tapi gak tau kenapa dia tiba-tiba kritis lagi

sekarang hanya perkataan Rio yang terngiang dipikiran Rahma

tap...tap...tap

bunyi suara langkah kaki sangat kencang terdengar di lorong rumah sakit siapa lagi kalau bukan karena ulah Rahma dan Rama

"gimana kondisi Bintang?" tanya Rahma langsung
"tadi kondisi dia udah stabil, tapi tiba-tiba dia kritis lagi" lirih Via

Rahma menempelkan tangannya pada pintu kaca ruang Bintang yang saat ini sedang ditangani dokter

"please Bintang kamu harus kuat. Aku disini buat kamu" lirih Rahma

Rama hanya diam melihat kearah punggung Rahma ada tatapan sendu dimatanya

"jadi sekarang gimana?" tanya Rama
"kamu pulang duluan ya Ram, aku mau nginep disini" jawab Rahma

Rama menyentuh kepala Rahma lalu mengusapnya perlahan

"jaga kesehatan oke" ucap Rahma sambil tersenyum setelah itu pergi menjauh

_*_*_*_

mungkin jika di hitung-hitung sudah setengah jam Rahma menunggu di luar ruangan, kakinya ia rapatkan kini sensasi dingin benar-benar terasa di tubuhnya

tap..tap..tap...

ada suara langkah kaki mendekat tetapi Rahma tidak memperdulikannya

tapi wewangian makanan mengusik hidungnya, iya sangat hafal makanan ini, roti wangi kayu manis itu adalah makanan favoritnya

ia menoleh kearah wangian itu berasal betapa kagetnya ia setelah melihat ada sebuah plastik yang disondorkan kearahnya, dari wanginya bahkan ia tau bahwa itu adalah roti yang ia sukai. Ia mendongakkan kepalanya kearah atas

spontan wanita itu terkejut, ketika tau yang menyondorkan roti itu adalah Rama. Rama melihat kearah Rahma sebentar lalu duduk disampingnya

"biasa aja kali liatinnya" ucap Rama
"kamu belum pulang?" ucap Rahma
"emang aku gak berniat pulang. Tadi aku keluar cariin kamu makanan ini katanya kamu suka banget sama roti gituan. Nih makan"
"tau aku suka makanan ini dari siapa?"
"Ida"

tanpa banyak tanya lagi Rahma mulai memakan rotinya

sudah pukul 5 pagi. Tiba-tiba Bintang sadar, Rahma yang pada dasarnya menunggu Bintag sadar kaget mendengar beritanya lalu ia berlari masuk

"Hai" ucap Bintang dengan suara masih serak
"kamu udah bikin aku frustasi dengab kondisi kamu dan kamu cuma bilang hai. Bodoh" ucap Rahma sambil matanya mulai berkaca-kaca

Bintang berusaha mendekati tangan Rahma, tangan kirinya berusaha menggapai tangan wanita itu setelah berhasil ia langsung menarik gadis itu untuk maju lebih dekat

"hey, aku minta maaf. okee..
jangan nangis" Ucap Bintang

Rama berdiri di depan pintu, setelah melihat Bintang dan Rahma iya pergi tanpa pamit

"Rahma"
"hmm"
"Rahma"
"hmm"
"aku masih ada peluang gak?"
"peluang apa?"
"peluang buat jadi pacar kamu"

Rahma kaget mendengarnya awalnya ia fokus pada hp tapi ia menjadi gagal fokus mendengar perkataan itu

"hahaha.. gak lucu kali" ucap Rahma
"aku serius" ucap Bintang

_*_*_*_

sudah seminggu ini kondisi Bintang membaik, tapi justru Rahma masih tetap gelisah bukan karena Bintang tapi karena Rama menghilang selama 2 hari ini

"Da, si Rahma kemana?" ucap Rahma kepada teman sebangkunya
"gak tau Rah, beberapa hari ini dia gak ada kabar" ucap Ida

Selama pelajaran Rahma menjadi gagal fokus ia memikirkan kemana Rama pergi

to : cowo aneh
p

Rahma cuma menulis huruf P untuk memulai obrolan, ia pikir Rama tak akan menjawab tapi dugaan dia salah Rama menjawabnya. Dan entah kenapa itu berhasil membuat gadis jutek itu tersenyum

from : cowo aneh
?

hari ini kenapa gak masuk?

bosen ketemu kamu

aku serius

mau banget ya di seriusin aku?

aku lagi gak bercanda

setelah itu entah kenapa tidak ada balasan lagi dari Rama. Hari ini Rahma seperti tidak semangat melanjutkan pelajarannya

saat di gerbang dia melihat teman-teman Rama, setelah banyak pertimbangan akhirnya ia memutuskan untuk pergi kearah mereka

"eh ada bidadari" ucap Reon dengan nada menggoda
"Re, berhenti deh gangguin anak orang. Ada apa Rah?" ucap Siren
"Rama" ucap Rahma dengan singkat

mereka tak perlu mendengar kelanjutan perkataan Rahma,eteka tau maksudnya Rahma ingin tau kenapa Rama tidak masuk beberapa hari ini

"Rama sakit"

Rama dan RahmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang