Rahma bingung, harus memakai celana Rama bagaimana. Soalnya celana pria itu sungguh kebesaran olehnya, bajunya saja sudah menutupi hampir setengah pahanya. Akhirnya, ia meminjam saja celana Ida, Ida hari ini membawa celana jeans pendek tapi ketika ia pakai, setengah paha gadis isi terekspos. Celana Jeans Ida hanya menutupi setengah pahanya dan celana itu sudah tertutup dengan bajunya, jadilah ia terlihat seperti tidak memakai celana
ketika ingin berjalan ke kantin, semua orang melihat kearah Rahma. Jujur saja siapa yang tidak tergoda dengan pakaian yang ia pakai dan juga Rambut yang masih basah, ia uraikan
teman-teman Rama yang juga melihat hal itu. Sungguh Reno sangat tergoda melihatnya
"ya ampun, kenikmatan yang hakiki" ucap Reno sambil tidak kedip melihat Rahma
Rama yang melihat itu langsung memukul kepala Reno
"aku bunuh kamu, kalo liatin cewe aku kayak gitu lagi" ucap Rama lalu pergi kearah Rahma
"tadi dia bilang apa? cewe aku?" tanya Siren yang syok dengan ucapan Rama
"mereka jadian?" tanya mikoRahma menghalangi jalan Rama, ketika gadis itu akan lewat
"apa?" tanya Rahma
"kenapa pake celana ini" tanya Rama
"karena celana kamu kegedean di aku"Rama hanya menghela nafasnya, ia memandang setiap cowo yang melihat kearah Rahma dengan tatapan membunuh. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menghindari tatapannya itu dan tidak berani lagi melihat kearah Rahma
Setelah di lihat semua sudah normal, Rama melepas jaketnya lalu mengikatnya di pinggang Rama. dan benar saja jaket itu berhasil menutupinya sampai sebatas lutut. Ia juga memasangkan topi di kepala Rahma
''aku gak suka, ada yang melihat kamu seperti tatapan kayak tadi'' ucap Rama
"maaf" ucap Rahma sambil menundukan kepalanyaRahma menyesal telat membuat Rama merasa seperti itu, dan Rama sendiri merasa itu, ia memegang kepala Rahma dan mengatakan tak apa lewat sorot matanya
_*_*_*_
''masih kedinginan?'' tanya Rama
''enggak kok'' jawab RahmaRama memandang kagum kecantikan Rahma lewat kaca spion motornya, sampai perkataan Rahma membuyarkan lamunannya
''Rama awas'' teriak Rahma melihat seorang anak kecil di depan
ckitttt...
Rama mengerem mendadak, ada seorang anak kecil yang sedang jongkok karena kaget melihat motor melaju kearahnya. Untung saja, Rama berhenti tepat waktu dan motor itu gagal melukai anak kecil ituRahma turun dari motor, ia langsung menghampiri anak kecil itu
''hei, kau tidak apa-apa?'' ucap Rahma sambil berjongkok di depan anak kecil itu
anak kecil itu langsung memeluk Rahma dan menangis ketakutan
''maaf kan kakak ya, ayolah jangan menangis'' ucap Rahma sambil mengelus rambut anak kecil itu
anak kecil itu mengangguk dan melepas pelukannya, entah sudah sejak kapan Rama berdiri disamping Rahma dan memegang pundak anak kecil itu
''maafkan kakak ya'' ucap Rama
anak kecil itu hanya mengangguk, sejujurnya dia sangat lucu. kulitnya putih, rambutnya di kuncir dua, dan matanya yang bulat kecoklatan sekilas kalau dilihat mata itu mirip dengan mata Rahma
''dimana ibumu'' tanya Rahma
''itu disana'' jawab anak ituia melihat kearah tunjuk anak itu, ada seorang wanita yang sedang berbicara di telepon memunggunginya. Rahma mengantar anak itu menuju ibunya tapi baru setengah jalan telepon masuk, dan tertera nama ibu angkatnya di telepon
Rahma melengos kesal dan langsung mematikan panggilan itu
''hei ada apa?'' tanya Rama
''istri papa menelepon ku'' jawab Rahma
''kenapa tidak diangkat? mungkin penting''
''tidak mungkin penting''
''hei boleh aku meminta satu hal padamu''
''apa?''
''coba beri ibu angkatmu kesempatan''
''tapi-''
''kumohon, sekali saja''Rahma hanya mengangguk, lalu ia mengingat anak kecil itu. Ia mengalihkan pandangannya mencari anak kecil itu, dan ia melihat anak itu sudah digengam tangan ibunya dan berjalan memunggunginya
sungguh itu membawa kesan tersendiri bagi Rahma tentang anak itu dan juga ibunya
_*_*_*_
malam ini Rahma akan bertemu dengan Bintang. Gadis itu baru saja turun dari mobilnya dengan dress panjang berwarna hitam legam
''kau sudah lama menunggu?'' tanya Rahma pada Bintang
''tidak lama, baru saja'' ucap Bintang yang tak henti-hentinya tersenyum pada Rahma
KAMU SEDANG MEMBACA
Rama dan Rahma
Teen FictionRahma seorang gadis yang broken home ia membenci orang tuanya sampai saat ia pindah sekolah dan bertemu dengan Rama, pria yang memberikannya kasih sayang dan mengisi kekosongan hatinya. Tapi apa yang terjadi dalam sekejap sikap pria itu berubah dras...