petunjuk

111 1 0
                                    

"jadi, apa yang membuat seorang Melon datang kesini?" ucap Rahma
"hello, sekarang ini aku udah mau selesai kelas tiga lebih tepat nya lagi liburan dan aku mutusin buat kuliah disini " ucap Delon
"serius?"
"iya serius, tapi bukan itu aja"
"maksud kamu?"
"inget Dinda"
"Dinda teman waktu kecil kita kan"

tak lama Delon tampak memainkan Hpnya lalu memberikannya kepada Rahma, Rahma sedikit bingung tetapi ia tetap mengambil HP itu rupanya Delon menunjukan sebuah foto. Foto Dinda bersama seorang wanita, tunggu mata Rahma melebar melihat foto itu wanita itu adalah ibu Rahma, ibu yang selama ini Rahma cari

"Ma...ma.." ucap Rahma dengah lirih disertai dengan air mata yang mulai turun
"iya, itu tante tiara" ucap Delon, iya merasa sungguh iba dengan wanita yang ada disampingnya
"kapan foto ini diambil?"
"satu bulan yang lalu"
"Melon, kamu tau dimana alamat mama"
"maaf Rah, aku udah berusaha cari tapi aku gak ketemu alamatnya"

Rahma diam seribu bahasa mendengar jawaban Delon, pria itu tau gadis yang ada disampingnya sedang sangat kecewa ia memegang pundak Rahma

"aku kangen mama" ucap gadis itu sambil terisak
"jangan nangis minimal kita udah ada sedikit petunjuk"
"maksud kamu?"
"Dinda, aku udah ketemu alamat Dinda, ayo kita kesana"
"dimana?"
"jakarta"

Rahma merasa ia mulai ditunjukan jalan, matanya berbinar lalu ia mengangguk sebagai arti setuju

from: 08381974xxxx
Rahma?

Rahma sedikit bingung ketika melihat nomor yang ia tidak kenal, apa ini ulah Rama tapi gadis itu sudah menamai kontak Rama. Tak lama teleponnya berdering, pertanda ada telepon masuk dan ternyata itu dari nomor yang tadi mengirimi ia pesan.
Dengan penuh pertimbangan akhirnya ia mengangkat telepon itu

"hallo. Ini siapa ya?"

"Rahma"

"tunggu, dari suaranya ini bintangkan?"

"iya ini aku"

"ada apa, Bintang?"

"aakkhh.."

Rahma mendengar suara erangan di teleponnya dengan Bintang, apakah Bintang sedang sakit atau apa

"Bintang, are you okay"

"aku baik-baik aja. Inget gak perkataan kamu yang bilang bahwa kalo aku berubah menjadi diri aku yang sebenarnya kamu bilang supaya telepon kamu"

"iya aku ingat, apa kamu lagi menjadi diri kamu yang sebenarnya?"

"Rahma, kalo misalkan kamu tau diriku yang sebenarnya kayak gimana. Apa kamu bakalan tinggalin aku?"

"gak akan. Aku tau rasanya ditinggalin jadi aku gak akan ninggalin kamu"

"Rahma"

"iya"

"kalo aku bilang aku cinta sama kamu gimana?"

"hahahaha"

"kok ketawa?"

"Bintang, aku tau kamu itu cowo tipe apa, kamu itu cuma cowo tipe playboy yang gak pernah serius sama perkataannya"

"kalo kali ini aku serius gimana?"

"aku butuh bukti Bintang"

"bukti a-"

tiba-tiba ucapan bintang terputus ketika ada seseorang yang berbicara di dalam telepon itu tapi bukan Rahma

"Rahma, ayo makan"
"iya bentar Mira"

Rahma kembali berbicara dengan Bintang

"Bintang, sorry aku dipanggil buat makan. Kita bicara nanti lagi ya, bye"

"oke, bye"

lalu pembicaraan mereka di telepon pun terputus

_*_*_*_

"Rahma kemana?" tanya Rama
"gak tau, aneh ya udah sampe 3 hari ini dia gak sekolah" jawab Ida

sudah terhitung 3 hari Rahma tidak masuk sekolah, Rama mulai cemas karena Rahma yang tidak masuk sekolah dan ia memutuskan untuk sms Rahma

to: cewe jutek
kamu kemana? kok 3 hari gak sekolah, kamu sakit?

sudah lebih dari 15 menit Rama menunggu jawaban Rahma tetapi tetap tak ada balasan. Ia pun memutuskan untuk menemui Bintang, ia menaiki motornya dan menuju suatu tempat

tap..tap..tap..

suara langkah kaki terdengar, jujur sudah lama Rama tidak kesini terakhir ia kesini bersama Bintang, dan gadis itu. Ya, gadis itu.. bagaimana kabar gadis itu sekarang?

"ngapain kesini?" tanya Bintang
"Rahma ada?" tanya Rama tanpa basa basi
"enggak, udah 3 hari ini aku gak hubungan sama Rahma"
"ya udah"

tanpa permisi, Rama pergi begitu saja meninggalkan Bintang yang mulai kelihatan memikirkan sesuatu

_*_*_*_

from : Bintang❤❤
Rah, kamu kemana? kok 3 hari ilang tanpa kabar... ada masalah?

gadis itu baru saja menghidupkan HPnya kembali sejak 3 hari yang lalu, ya gadis itu adalah Rahma. Sudah 3 hari ini ia berada di jakarta mereka mencari alamat Dinda, ia membaca pesan Bintang lalu membalasnya

to: bintang❤❤
aku lagi ada urusan sedikit, tenang aja bentar lagi balik kok

Rahma memasukan HPnya kembali kedalam tas kini ia dan Delon sudah berada di depan rumah bercat warna putih

tok..tok..tok...

"iya sebentar" suara seseorang dari dalam

tak lama pintu terbuka, seorang gadis muncul. Mereka amat mengenali gadis itu, gadis itu adalah Dinda teman lama mereka

Rama dan RahmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang