from : melon
aku punya kejutan buat kamuapa?
nanti kamu juga tau
aku tunggu kejutannya
setelah selesai sms dengan sahabat kecilnya yang biasa ia panggil melon, Rahma merapikan rambutnya sehabis itu mulai berjalan menuju sekolah
tinttt..
bunyi klakson motor mengagetkan Rahma ketika ia sedang di jalan"ayo naik" ucap bintang
"jadi sekarang ceritanya kamu jadi ojek pribadi ku nih" ucap Rahma
"iya, tapi tukang ojek ini gak mau di bayar pake uang"
"terus mau di bayar pake apa?"
"gimana kalau dengan es krim di deket sekolah kamu?"
"oke"Rahma menaiki motor Bintang, di setiap jalan yang disusuri ia sering melihat spionnya hanya untuk melihat Rahma dengan rambutnya yang sedikit terbawa angin
ternyata kalo di perhatiin lebih dekat Rahma cantik juga, apa aku suka sama kamu Rahma.... eh apaan sih.. inget Bintang kamu udah punya pacar..
Bintang bergelut dengan pemikirannya sendiri sampai akhirnya mereka sampai di depan kedai es krim dekat sekolah Rahma
"mau es krim apa? biar aku yang pesen" tanya Rahma
"vanila aja" jawab BintangRahma kini masuk kedalam kedai untuk memesan, sedangkan Bintang memilih duduk di depan dengan kursi yang sudah disediakan pemilik kedai dari pada dia duduk di dalam
setelah menunggu beberapa lama akhirnya Rahma datang dengan membawa dua buah es krim ditangannya
"nih" ucap Rahma sambil memberikan es krim rasa vanila itu
"makasih. Sini duduk" ucap Bintang sambil melirik bangku sebelahnya
"langit nya cerah ya" ucap Rahma yang kini sudah duduk di sebelah Bintang
"iya"
"antara siang sama malam, mana yang lebih kamu suka?"
"malam"
"kenapa? oh apa karena nama kamu bintang?"
"bukan.. tapi karena saat malam aku bisa jadi diri aku yg sebenarnya"
"diri kamu yang sebenarnya maksudnya?"
"yah gitu deh"
"pinjem HP kamu dong"
"buat apa?"
"udah pinjem aja"Bintang memberikan HPnya pada Rahma tak lama gadis itu mengetik sesuatu lalu memberikan HP Bintang kembali kepada pemiliknya sambil melirik jam dinding yang ada di toko itu
"udah mau jam 7, aku ke sekolah aku dulu ya. Oh iya kalo nanti kamu udah berubah menjadi diri kamu yang sebenarnya jangan lupa telepon aku ya, karena aku mau tau diri kamu yang sebenarnya"
_*_*_*_
"da, materinya ada di buku itu?" ucap Rahma
Rahma dan Ida sudah menghabiskan waktu lebih dari dua jam di perpustakaan demi tugas bu Wina guru sejarah mereka yang terkenal galak nya
"gila dari tadi udah cari di semua buku tapi gak nemu juga" ucap Ida dengan frustasi
"apa mungkin di perpustakaan ini gak ada buku itu"
"Rahma perpustakaan kita ini besar banget dan kamu bilang bukunya gak ada disini"
"abis gimana dong?"
"nih"tiba-tiba Rama datang dan memberikan Rahma buku kecil berwarna biru
"sejarah kerajaan hindu ada di buku ini" ucap Rama lalu berlalu pergi
Rahma membuka buku itu dan benar saja semuanya ada di buku itu
"kayaknya kamu harus ucapin makasih deh ke Rama" ucap Ida
"kamu aja" ucap Rahmamom your are the best...
dering HP Rahma menyadarkan gadis itu disana ada telepon dari Melon, dengan cepat ia mengangkatnya
"ada apa?"
"buruan balik"
"maksud kamu?"
"buruan aku udah sampe nih"
"melon kamu-"
"iya dugaan kamu bener, mangkanya buruan balik"
"oke"
Rahma berlari menuju gerbang sekolah, tapi tangannya ditahan oleh seseorang dan ternyata itu adalah Rama
"mau pulang ya, aku antar yaa" ucap Rama
"oke"sebenarnya Rahma ingin menolak tapi ia teringat dengan kebaikan Rama saat di perpustakaan tadi
kini mereka berdua menaiki motor Rama, tidak ada obrolan antara mereka sampai akhirnya Rama mulai angkat bicara
"kamu, masih temenan sama Bintang?" tanya Rama
"masih, kenapa mau larang saya lagi?" tanya balik Rahma
"enggak dari pada melarang kamu, sekarang aku udah punya cara yang lebih baik"
"apa?"
"menjaga kamu"Rahma terdiam mendengar jawaban Rama, tapi tak lama ia kembali berkata
"untuk apa kamu menjaga saya? untuk apa kamu menjaga seseorang yang rapuh" tanya Rahma
ya Rahma mulai terbiasa dengan kehadiran Rama, entah sejak kapan ia mulai akrab dengan Rama mulai menganggap pria itu temannya atau mungkin suatu saat bisa lebih
"entah mungkin ini sudah takdir, karena kamu rapuh aku ada, aku ada untuk menopang kamu"
tanpa sadar sebuah senyuman tercipta di bibir Rahma
_*_*_*_
"lama banget pulangnya?" ucap seorang pria
Rahma yang baru saja masuk ke dalam panti, langsung menghentikan langkahnya dia kenal dengan suara itu, itu adalah suara pria teman masa kecil Rahma ia membalikan badannya dan ternyata benar itu adalah Delon orang yang biasa Rahma panggil melon
laki-laki itu mendekat ke arah Rahma lalu mengacak-acak rambut wanita itu perlahan
"hai, apa kabar?" pria itu mengeluarkan suara khas nya
Rahma langsung memeluk Delon
KAMU SEDANG MEMBACA
Rama dan Rahma
Teen FictionRahma seorang gadis yang broken home ia membenci orang tuanya sampai saat ia pindah sekolah dan bertemu dengan Rama, pria yang memberikannya kasih sayang dan mengisi kekosongan hatinya. Tapi apa yang terjadi dalam sekejap sikap pria itu berubah dras...