****
Sesampainya mereka di butik Chandra,mereka langsung masuk dan menghampiri Luna dan Karina.
"Ehh Ara kamu sudah datang nak,ini langsung kamu coba ya gaun nya"ujar Luna saat Nera baru sampai dan mendorongnya untuk masuk ke ruang ganti.
"Ish iya mama yaampun aku baru dateng juga,sabar sebentar mamaaa"kata Nera kesal.
Gimana gak kesal coba pulang sekolah ditelfon langsung disuruh kebutik gak disuruh ganti baju dulu dan sampe-sampe di butik langsung disuruh ganti gaun-gaun yang bejibun itu,ish bete banget.
"Udah jangan kebanyakan bawel,sini-sini cepet keruang ganti cobain gaunnya."kata Luna sambil mendorong Nera masuk kekamar ganti.
"Ih iya mama,iyaa gausah pake dorong-dorong juga keles maah"gerutu Nera.
Kelvin yang melihat pacar dan calon mertuanya berdebat itupun merasa geli sendiri,tanpa sadar ia pun tersenyum.Sudah lama ia tidak merasakan bahagia seperti ini.Sebelum dia pergi.
Kelvin menghela pelan,ia jadi teringat masa lalunya.Dulu ia pernah sangat mencintai seseorang, lalu gadis itupun berkhianat,miris sekali,pikir Kelvin.
Sebelum kenal dengan Nera,Kelvin sosok yang dingin,suka ke club,playboy.Ya hidupnya hancur ketika gadis itu meninggalkannya dan lebih memilih sahabatnya sendiri.PERLU DICATAT,SAHABATNYA SENDIRI.
Yups,sehabis itu ia sangat-sangat menutup diri,sampai akhirnya Nera datang kehidupannya dan merubah dirinya.Membayangkan masa lalunya ia jadi sedih sekaligus senang dan beruntung karena ia sudah diberi Nera dalam hidupnya.
"Vinn?"panggil Nera.
"Vinnn?"panggil Nera lagi sambil melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Kelvin.
"Kelvin Dirta Danorama Aston!!"teriak Nera dengan kesal.
Kelvin pun tersadar dari lamunan nya dan melihat Nera yang sedang berkacak pinggang menatapnya dengan tatapan tajam.
"Eh,kenapa sayangg?"tanya Kelvin lalu menghampiri Nera.
"Kamu ngelamunin apa sih dari tadi aku panggilin sampe gak denger"tanya Nera dengan kesal.
"Ng..ga,a..a..ku ngga ngela..munin apa-apa kok"jawab kelvin dengan sedikit gugup.
"Tuhkan jawabnya gugup gitu,apa yang kamu sembunyiin dari aku?perempuan lain?oke"Ucap Nera dingin lalu meninggalkan Kelvin.
Kelvin pun tidak tinggal diam,dia langsung mengejar dan memeluk Nera dari belakang dan membisikkan.
"ngga ada yang bisa ngegantiin kamu dihati aku sayang,percaya sama aku"bisik Kelvin ditelinga Nera.
Nera pun membalik badannya berhadapan dengan badan bidang Kelvin.
"kamu serius sama perkataan kamu?"tanya Nera menatap Kelvin.
"Ngga pernah seserius ini"jawab Kelvin.
"Janji ngga akan ninggalin aku?apapun keadaannya?"ucap Nera sambil mengangkat jari kelingkingnya kearah Kelvin.
"Janji,aku berjanji"kata Kelvin lalu menyematkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Nera.
Lalu mereka pun tersenyum bahagia dan saling berpelukan lagi.
****
NERA POVSetelah berkutat dengan gaun-gaun banyak dan ribetnya itu,akhirnya ku memutuskan memilih gaun yang berwarna putih.Karena menurutnya warna putih bisa membawa ketenangan.And of course i love white so much.
"Mah aku pilih gaun yang ini aja deh"ucapku sambil menunjukan gaunnya ke Luna.
"Hem,yaudah cocok juga kok gaunnya sama kamu.Tapi pilih satu lagi ya buat resepsinya."kata Luna sambil melihat-lihat gaun yang lain.
"Emang meski dua mah?"kataku pasrah.Karena dia sangat tidak suka memakai pakaian yang ribet.
"Iya meski sayang,kudu,wajib malah yak.Udah sana pilih satu lagi gaunnya."kata Luna tanpa melirik Ke sekalipun karena masih sibuk memilih gaun untuknya dan Karina nanti.
Nera hanya menghela nafas sebal dan lanjut memilih-milih gaun lagi.
Dan setelah beberapa saat kemudian.Aku pun menemukan gaun yang Kusuka motifnya.Simple and Elegan.
"Mah gaun satunya lagi yang ini ya"aku pun menunjukan gaun kedua ku pada mama.
Dan kulihat mama pun meneliti gaun itu dengan seksama lalu setelahnya tersenyum dan mengangguk.
"Iya cocok kok itu simple gak ribet"kata Luna
"Oke kalau gitu kan gaunnya sudah semua mah,nah aku pulang ya.Kesian tuh dari tadi Kelvin aku kacangin hehe"ucapku sambil melirik kearah Kelvin.
Kelvin pun terlihat badmood karena dari tadi ia hanya menjadi nyamuk.
(Yailah Vin,namanya juga cewe.Mending nemenin Author aja yuk Vin ke mall kita nongki bareng hehe/Ditimpuk sendal sama Nera.Oke back to the topic.)KELVIN POV
Aku tidak tahu sudah seberapa banyak aku menghela nafas karena bosan.
Ternyata gini ya kalau nungguin perempuan milih baju,udah kaya milih jodoh.LAMA BANGET.
Kulihat wajah Nera yang terlihat kebingungan memilih gaun,namun itu terlihat lucu pikir Kelvin.
Setelah beberapa lama,akhirnya aku melihat Nera lari kecil kearahku.
Lalu tiba-tiba ia langsung duduk di sampingku dan memelukku.
"Kenapa sayang?kamu capek Hem?"tanyaku ke Nera.
"Iya Vin,aku capek banget.Bayangin aja kamu taukan aku gasuka sama hal yang ribet gitu,nah mamah tuh seneng banget nyiksa aku"Nera terus saja mengoceh tentang mama dan gaun ribetnya itu.Dan aku?Tetap menjadi pendengar yang setia.
"Yaudah lah ra,mama juga kan maunya yang terbaik buat kamu,udah ya jangan ngomel-ngomel lagi.Mending kita cari makan yuk?"ajakku ke Nera yang masih menyelundupkan mukanya didada bidang ku.
"Hem Ayuk deh,makan apa Vin?"tanya Nera malah mengeratkan pelukannya diperutku.
"Apa aja deh,kamu maunya apa?"tanyaku ke Nera sambil mengelus lembut kepalanya.
"Aku mau nasi goreng aja deh tapi aku maunya minum chattime yang green tea"ucap Nera dengan nada yang menggemaskan menurutku.
"Iya udah ayuk sayang kita makan"kataku sambil menyebit pipi Nera gemass.
"Ish Vin,pipi aku sakit ish"omel Nera sambil mengelus-ngelus pipinya yang merah setelah dicubit olehku.
Aku tersenyum melihat Nera menggerutu dan aku pun mengecup pipinya lembut lalu membisikan sesuatu ke Nera.
"Udah gak sakit lagi kan pipinya?"bisik ku disamping kuping Nera dengan nada menggoda.
Nera pun hanya bushing dan menutup mukanya.Dan itu membuatnya terlihat lebih gemas menurutku.
"Udah udah Ayuk Ra,nanti aku gajadi makan nasi goreng malah makan kamu"godaku dan segera lari dari Nera.
"Ishh dasar Kelvin omessssss"teriak Nera dan langsung mengejar Kelvin.
****
TBC
FSDINI
SL,2/5-17
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
Romance[COMPLETED!] WARNING TYPO IN EVERYWHERE! . PLEASE, DON'T COPY MY STORY! **** Bagaimana rasanya saat pernikahan mu tinggal sehari lagi lalu orang yang kau sayang tiba-tiba menjadi lupa padamu? Itulah yang dirasakan Nera.Penikahan gadis ini akan berl...