16.Apa kau akan kembali?

3.9K 114 2
                                    

****
"Kadang aku terlihat sangat bodoh karena menunggumu, yang jelas-jelas tidak bisa kuraih. "-Nera Spark.

****

Pagi hari itu Kelvin memandang jendela kamarnya, ia merasa setahun belakangan ini hidupnya terasa hampa.

Sudah lama ia tidak melihat gadis itu, ya jujur saja ia merindukan Nera.

Ia rindu perhatian Nera, ia rindu ketegaran Nera, ia rindu gadis itu.

Kelvin tidak tahu mengapa namun yang jelas ia pernah bermimpi bertemu dengan gadis itu namun terasa seperti nyata, seperti ia pernah mengalami hal tersebut.

Flashback on.

"vin kalo aku pergi nanti apa yang kamu lakukan? "tanya gadis itu.

"aku akan kejar kamu dimanapun kamu berada."jawabku.

"aku tak yakin itu"ada keraguan dinada ucap gadis itu.

"percayalah, kalau kita berjodoh nanti.Sepanjang apapun jalan yang kita lewati, sesusah apapun rintangan yang kita jalani. Tuhan akan mempersatukan kita kembali. Bagaimanapun caranya"ucap Kelvin lalu memeluk gadis itu.

Flashback off.

Dan yang Kelvin ingat dari mimpi itu. Ia merasa sangat bahagia saat Nera datang kemimpinya.

Ia tak tahu apa ini dejavu atau memang perasaan sesungguhnya.

Yang jelas,

Kelvin rindu Nera.

****

"vinn,jalan-jalan yukk"ucap Angel sambil bergelayut manja dilengan Kelvin.

Kelvin melihatnya risih, dan langsung menyentakan lengannya agar lengan Angel lepas.

Dan itu membuat Angel mundur beberapa langkah kebelakang.

"what the fuck babe. Kenapa kau mendorongku? "tanya Angel dengan wajah kesal.

"aku risih. "ucap Kelvin datar.

"what? Coba kau ulangi, siapa tau kupingku bermasalah. "kata Angel.

"kau membuatku risih dengan sikap manjamu Angel. "bentak Kelvin.

Angel menatap Kelvin tidak percaya.

"kau membentakku? "tanya Angel

"ya. Dan pergi dari sini, aku muak denganmu. "ucap Kelvin datar.

Angel pergi dari ruangan itu dan ia langsung berfikir, sepertinya Kelvin telah mengingat cewe sialan itu.

Ya ia harus menyingkirkan gadis itu.

Ia harus menyingkirkan Nera.

****
Fashion Institute of Technology

Aku melihat palang itu sekilas lalu masuk kedalam universitasku.

Ya dulu aku sangat tidak peduli fashion. Namun sekarang aku masuk ke university fashion.

Aneh bukan?haha namun,fikiran dan pendapat setiap orang bisa berubah setiap saat bukan.

Sekarang aku sedang menuju kelasku, dan semua orang memperhatikan ku, dan aku akan selalu bersikap tidak peduli.

Aku melangkah berjalan dan sesekali mendengar bisikan-bisikan orang-orang yang membicarakanku.

"hey dia anaknya mr. Spark yang cewe kan? Cantik sekali"

Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang