23.Hero for a second time.

3.5K 97 2
                                    

Ps: warning!!! Mengandung kata-kata kasar yang tidak baik untuk anak-anak.

****
"Melindungimu adalah kewajibanku. Walapun kehadiranku mungkin masih membuatmu terganggu. Namun ku percaya suatu hari nanti, akan kuubah rasa terganggu itu menjadi Nyaman." -Kelvin Aston.

****

"Ethan panass"

Aku menggeliatkan badanku.

Aku tidak tahu setelah meminum alcohol tadi tubuhku menjadi seperti ini.

Dan sedari tadi Ethan hanya menatapku.

"Ethan what happened to me?"tanyaku.

Aku masih menggeliatkan badan panas sekali.

Aku mabuk. Namun aku masih sadar apa yang kurasa pada tubuhku dan pandanganku.

Aku mendengar derap kaki mendekatiku.

Ethan berdiri disamping ranjang itu.

Aku menatapnya memohon pertolongan.

Dan ia menatapku dengan senyum miringnya.

"Aku bisa bantuin kamu, tapi tangan kamu aku iket ya"ucap Ethan sembari mengikat tanganku dipegangan ranjang.

Aku sedikit memberontak.

"Buat apaan diiket-iket. Cukup lo telfonin kakak gue kesini. "ucapku.

Dia hanya tersenyum sinis.

Dan kulihat semua tangan dan kaki sudah diikat olehnya.

"wtf, what are you doing!"teriakku kepadanya.

Ia hanya sebatas mengangkat bahu acuh.

Ia berjalan kearah jendela yang berada disisi kanan ranjang dan membelakangi pintu masuk.

Sambil memandang kearah luar jendela ia berkata.

"well, pada akhirnya kamu jatuh ketangan aku lagi, princess "ucapnya dengan suara yang sangat-sangat aku mengenalinya.

"what the hell. YOUU!!! "makiku kepadanya.

"Baru bisa mengingatku honey? "ucapnya dengan seringai.

Aku hanya terus memakinya dan perasaan itu kembali lagi.

Aku benci saat-saat dimana aku tidak bisa melawan.

Dan sekarang air mataku yang mulai turun perlahan.

"BRENGSEK! LEPASIN GUE DARI SINI BAJINGAN!! CARA LO TERLALU BANCI BUAT UKURAN COWO!!! "Aku terus berteriak dan memakinya.

Ia hanya mengangkat bahu tidak peduli dengan semua makianku.

"Sekarang puas-puasin ya sayang kamu maki-maki akunya.Nanti kalo kamu udah jadi milik aku, kamu cuman boleh manggil aku honey or babe,maybe.Hahahaha."ucapnya sambil tertawa jahat.

Aku hanya menangis dan terus menangis.

Namun aku tahu ini tak akan membuahkan hasil.

Aku hanya diam sambil sesenggukan.

"Bila pada akhirnya aku seperti ini. Percayalah bahwa aku sangat mencintaimu,mr.Kelvin Aston"lirihku.

Kulihat Ethan mulai berjalan kearahku.

Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang