Remember Me

25.Cobaan lagi.

****
"Percayalah aku cemburu. Dan cemburu ini menyiksaku. "-Kelvin Aston.

****

"Alard, miss you so much."ucap Nera sambil memeluk erat lelaki didepannya.

Laki-laki itu tersenyum hangat sambil membalas pelukan gadis didepannya.

"i miss you too, sugar"ucap Alard.

Nera mengurai pelukannya.Lalu memberi tatapan sebal kepada Alard.

"Kenapa? "tanya Alard.

Nera memanyunkan bibirnya. "Aku sebal padamu. "

"Oke, but why sugar? "tanya Alard sabar.

"Mengapa kamu gak kasih tahu aku, kalo kamu mau pulang"ucap Nera sebal.

Alard hanya terkekeh.

"Surprise"ucap Alard sambil tertawa.

Nera memukul-mukul dada bidang Alard.

"Menyebalkan. Untung aku sayang"ucapnya lalu memeluk Alard lagi.

Saat Alard ingin membalas pelukannya, suara dehaman itu membuat ia menoleh kearah lain.

"Miss me,bro?"

"Albert,how are you man? "tanya Alard sambil berjalan kearah Albert lalu memberinya tos dan pelukan kecil.

"Fine. Kapan nyampe sini lo? "tanya Albert.

"Baru sampe, langsung kesini. "ucap Alard lalu menarik pergelangan tangan Nera dan memeluknya.

"Abis yang satu ini bikin kangen banget sih"lanjut Alard sambil mengacak rambut Nera.

"Alard."ucapku sebal karena dia memberantaki rambutku.

Tatapan Alard berhenti pada laki-laki disamping Albert.

"who? "tanyanya pada Albert.

Albert maju berbisik sesuatu kepada Alard.

Alard tersenyum jahil.

Alard maju kehadapan Kelvin dan David.

Ia mengulurkan tangannya.

"Alard.and you? "ucap Alard.

Kelvin membalas uluran tangan Alard.

"Kelvin. "ucapnya dengan nada tajam, dan tangannya yang menggenggam tangan Alard kencang.

Alard tersenyum miring.

"calm down, bro. "ucap Alard.

Alard melepas tangannya dari Kelvin lalu beralih kelaki-laki sampingnya.

"Alard. "

"David, nice to meet you. "ucap David ramah.

"me too. "balas Alard seadanya.

Karena merasa aura ketegangan antara Kelvin kepada Alard, akhirnya Albert menyuruh mereka semua masuk dan duduk diruang tamu.

"Duduk sini dulu ya. Manda sini bentar"panggil Albert.

Albert membisikan sesuatu kepada Nera.

Nera membelalakan mata.

"Serius bang? Kesian tau"ucap Nera.

"Gapapa, sekali-kali biar tau rasanya berjuang. "balas Albert.

"Yaudah, bantuin abang yuk bikin minum sama suguhin cemilan."ajak Albert.

"Ayook! "ucap Nera sambil menggandeng tangan Albert kedapur.

Diruang tamu.

"Jadi lo siapanya Nera? "tanya Alard santai tidak peduli dengan tatapan tajam Kelvin.

"Gue pacarnya."ucap Kelvin sambil menatap tajam Alard.

Alard tersenyum miring.

"Yakin? "tanya Alard.

Kelvin mengangguk sangat percaya diri.

"Gue tunangannya. "ucap Alard santai.

Kelvin langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Oh ya, belom nikah. Masih ada jalur nikung. "ucap Kelvin tajam lalu pergi dari situ.

Dan itu bertepatan dengan Albert dan Nera yang membawa cemilan dari dapur.

Alard tertawa terbahak-bahak melihat Kelvin yang marah.

Albert melihatnya bingung.

"Lah gila nih bocah. Ngapa lu? "tanya Albert.

Diselah tawanya Alard menceritakan kejadian tadi.

"Sumpa lo meski liat mukanya. Ngakak banget "ucap Alard.

Albert juga sama ngakaknya.

Tetapi mereka tidak menyadari David masih disitu.

"Bentar bro, berarti ini semua sandiwara? "tanya David tiba-tiba.

Tawa Albert dan Alard terhenti dan langsung menatap David.

"Shit. Gue lupa kalo masih ada David. "umpat Albert.

Alard berbeda jawaban dengan Albert.

Ia malah menjawab dengan santai.

"Yoi. Lo jangan bilang-bilang sahabat lo ya. Gue masih pengen ngetest dia, pantes atau ngga kalo dia sama adik kecil gue. "ucap Alard.

David menghempaskan tubuhnya kesofa lalu menghela nafas. "Oke"ucapnya.

"Jadi dia kemana sekarang? "tanyaku.

Aku sudah terlalu bosan mendengar rencana ini.

Alard hanya menaikan bahu.

"Gabilang, langsung pergi. "jawab Alard.

Nera bangkit dari duduknya.

"Yauda aku kekamar duluan ya. "ucap Nera.

Nera pergi kekamarnya lalu mengambil HP nya dan mencari kontak Kelvin.

NeraAmanda.
Kamu dimana?

KelvinAston.

Emang kenapa?

NeraAmanda.
Aku rindu.

****
Fsdini.
Minggu, 4 Maret 2018.
Jakarta, Indonesia.
Vote, comment and share ❤