wawa

12.3K 1.1K 43
                                    

"Assalamualaikum.."

Tokk... Tokk... Tokk...

"maa..paa"

"abang Tae.."

"bukain pintu dong."

Sehun yang baru nyusulin gue karena ambil barang dulu di bagasi.

"kamu ngapain?"

"ngetokin pintu."

"kan ada bell rumah."

"O iya lupa."

Bego ya ternyata gue itu.

Tingtong... Tingtong...

Akhirnya dibukain juga pintunya.

"Ya ampun anak mama."

Meluk gue erat banget.

"iyalah ma anak siapa lagi?"

Ngelepasin pelukannya abis itu langsung ke Sehun.

"aduh menantu mama makin ganteng aja."

Kalo dia mah jangan ditannya, gantengnya dari lahir soalnya.

"ayo sayang masuk."

Gue baru tau kalo emak gue suka ngalus.

Buktinya Gue ditinggalin dan gak disuruh masuk.

Eh malah gandeng Sehun diajakin masuk.

Sebenernya di sini itu yang anaknya siapa?

Kok perasaan yang disayang malah Sehun bukan gue.

Ya Tuhan cobaan macam apa lagi ini.

Yamasa gue anak pungut.

Kok gue sedih ya?

Bd ah bd.

"ma papa dimana?"

"masih kerja sayang."

"abang Tae kemana?"

"dalam kamar mungkin."

"nak Sehun udah makan? Mama masak spesial buat kamu."

Tabah gue mah tabah beneran deh.

"nggak usah ma, nanti aku ngambil sendiri kalo udah laper."

"terserah kamu deh."

"kalian berdua jarang banget main kerumah. Apa gak kangen sama keluarga disini?"

"lah mama kan tau sendiri Yoojii sibuk sekolah, Sehunnya sibuk ngajar. Kita tu gada waktu."

"alah alasan."

"lah gapercaya."

Btw kita ber3 lagi duduk santai di ruang tamu.

Gue gajadi nyusulin abang Tae dikamar. Takutnya mama sama Sehun kalo ditinggalin ber2 nyeritain gue yang aneh-aneh.

"YOOJIII... ADEKK ABANGG."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New Teacher + Osh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang