mawa

4.5K 223 22
                                    

Hari terakhir Ujian Nasional telah gue selesaikan. Sekarang datang ke sekolah terserah gue mau datang atau gak. Palingan ke sekolah tujuan pertama yang didatengin bukanya kelas tapi malah kantin. Misalnya sekarang, gue sama temen-temen gue lagi makan bakso di kantin. Tidak lupa dengan tontonan alay yang sedang dipertunjukan oleh kaum belalang sembah dalam ngecengin adek-adek kelas.

"Gue rasa ada yang salah sama matanya adek kelas yang tergila-gila sama Temsek deh." ucap gue keheranan.

"Iya ya.. Orang gak modal kayak dia bisa dengan mudahnya dapet gebetan baru." jawab Wendy gak kalah heran.

"Gue yakin dia waktu kecil sering makan gaman semar mesem. Buktinya cewek cantik mana yang gak kecantol sama Temsek? Krystal yang seleranya tinggi aja bisa pacaran lama sama dia, apagi kuaci recehan kayak mereka. Kalau boleh disembah udah disembah kali tu orang." kata Irene nggak masuk akal tapi ada benernya juga.

"Dapet apaan coba pacaran sama orang gak modal kayak dia?" tanya Seulgi.

"DAPET MUSIBAH WUAHAHAHAHA." jawab Joy asal yang ngebuat kita semua ketawa.

Gue semakin dibuat geleng-geleng kepala menyaksikan temen-temen cowok gue pada tebar pesona. Mentang-mentang jadi senior mereka gak perduli lagi sama image dan ketidak sinkronan antara wajah dan perilaku.

Gue lihat temen-temen cowok gue kecuali Kai pada beranjak ninggalin meja yang tadi ditempati buat jalan ke arah meja gue. Emang tadi sengaja gak satu meja soalnya kata mereka mau dapet suasana baru.

"Udah ah gue gak tahan lagi, gak ada yang nyantol sama gue." kata Mark tiba-tiba setelah mendaratkan bokongnya di kursi samping gue.

"Dan lo nyerah gitu aja? Dasar kaum lemah lo." ejek gue.

"Tau tuh Mark, gitu aja udau nyerah gimana elo mau ngerebut kitab suci Sun Go Kong?Yang udah jelas-jelas banyak rintangannya. Masak ditolak satu kali langsung mlempem." sahut Taeyong.

"Ya kan lo bisa bantu gue ngerebut kitab sucinya susah amat."

"Ya gak lah! Gue kan punya pacar ya gue lebih ngenakin kencan lah."

"HAH LO PUNYA PACAR? SEJAK KAPAN?" teriak gue.

"Santai gak usah ngegas juga." Taeyong sedikit menjauhkan badannya karena suara gue yang katanya melengking itu seringkali menyebabkan kerusakan telinga.

"Beneran lo punya pacar?" tanya gue masih gak percaya.

"Lo mau bukti?" tantang Taeyong.

"Udah Ji percaya aja biar dia seneng." kata Jaehyun melerai perdebatan ini.

"Itu matanya cewek lo gak lagi rabun kan? Bisa-bisanya mau sama cowok yang otaknya sering pindah ke dengkul."

"Ya gak lah orang gue ganteng gini siapa juga yang gak mau sama gue?"ucapnya penuh dengan rasa percaya diri.

"Gue." kata Irene mengangkat tangannya ke atas.

"Gue." Seulgi

"Gue." Wendy

"Gue." Joy

New Teacher + Osh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang