21

4.7K 223 7
                                    

Author POV

Katrina mengajaknya untuk pergi kesuatu tempat, dibawanya mobilnya dengan kecepatan medium. "Sebenarnya kemana kita?" Tanya Sarah.

"Membeli semua yang kau butuhkan." Jawabnya.

Diparkirkannya mobil yang dikendarainya di pinggir jalan tepat di depan gedung tua yang tak terawat. Setelah Sarah dan Katrina keluar dari dalam mobil, mereka berjalan memasuki gedung itu, Katrina mengajaknya untuk kebagian atap gedung dengan menaiki tangga.

Terlihatlah seorang gadis bergaya tomboy dengan tatto yang menghiasi seluruh tangannya sedang duduk di sofa tua dengan burung merpati dipangkuannya. Gadis itu berdiri lalu berjalan ke arah mereka berdua.

"Katrina." Katanya sambil memeluk Katrina.

"Carla." Balas Katrina sambil membalas pelukannya.

"Siapa ini? Anggota baru?" Katanya menatap Sarah sambil melepas pelukan Katrina.

"Oh, dia adalah temanku. Sarah dia Carla dan Carla ini Sarah." Kata Katrina memperkenalkan.

"Senang bertemu denganmu." Kata gadis itu.

"Senang bertemu denganmu juga." Kata Sarah.

"Ada apa ini? Bukankan kau sudah membelinya sebulan yang lalu?" Tanya gadis itu kepada Katrina. Sarah hanya bingung mendengar pertanyaan gadis itu, membeli apa? Dan apa yang dijualnya?

"Dia terlibat masalah dengan Nico." Jelas Katrina dan gadis itu hanya mengangguk mengerti.

"Apa yang kau lakukan nona?" Tanya gadis itu kepada Sarah.

"Dia menawar diriku." Katanya.

"Hmm, kau apakan pria itu?" Tanyanya lagi.

"Ku hantamkan kepalaku ke arah hidungnya hingga darah keluar dari sana." Katanya.

"WOW." Kata gadis itu terlihat terkesan.

"Baiklah, akan kutunjukkan padamu, aku baru mendapat kiriman 2 minggu yang lalu." Lanjutnya sambil berjalan menuju kotak kayu besar yang berada tidak jauh darinya. Langkahnya diikuti oleh Sarah dan Katrina yang ingin mengetahui isi kotak kayu itu.

"Glock 20." Katanya sambil mengeluarkan pistol dari dalam kotak itu.

"Apa istimewanya?" Tanya Sarah.

"Glock 20 mampu memuat 15 peluru 10 mm yang masing-masingnya mampu dilontarkan hingga kecepatan 1600 kaki per detik. Senjata ini tidak hanya digunakan untuk militer tapi juga berburu. Kenapa senjata ini mematikan, karena kemampuan akurasinya yang sangat keren."

"Apa itu cocok untukku?" Tanya Sarah ragu.

"Ya, dia ringan dan tipis. Tetapi, pistol ini juga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membongkar dan memasangnya. Bahkan FBI pun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membongkar dan memasangnya." Jelas gadis itu.

"Oh kau harus punya yang satu ini. Dessert Eagle." Katanya sambil menunjukkan pistol itu.

"Senjata buatan Israel ini punya pamor yang mendunia akan kemampuan mematikannya. Kalau biasanya pistol lain hanya seperti menusuk saja, Desert Eagle mampu membuat obyeknya tertusuk dan meledak. Daya hancurnya memang gila dengan sematan peluru 325 gram-nya. Dilihat dari tampilannya sih sangat klasik, tapi pistol ini sangat ikonik dan keren. Desert Eagle yang sering disebut Deagle ini hanya memuat 7 peluru saja, padahal pistol biasanya mampu memuat 15 bahkan 20, alasannya  karena peluru untuk Deagle ini besar-besar. Lagi pula, satu peluru Deagle dampaknya sama seperti 3-4 peluru biasa." Jelasnya.

"Okay, kita ambil." Kata Katrina sambil memberi gadis itu 5 keping koin emas.

"Senang berbisnis denganmu." Kata gadis itu.

"Tunggu, bagaimana aku menggunakan ini semua?" Tanya Sarah.

"Besok datanglah kemari, aku akan mengajarkannya." Kata gadis itu.

"Baiklah." Kata Sarah menyetujuinya.

"Kami harus pergi Carl, aku harus membeli sesuatu yang lain." Kata Katrina.

"Baiklah." Jawab gadis itu.

"Selamat datang Nona Katrina." Seorang wanita menyambut kedatangan mereka yang saat ini sedang berkunjung di dalam butik mereka.

"Aku mencari jaket yang pantas untuknya." Kata Katrina.

"Saya punya satu." Kata wanita itu sambil mengambil salah satu jaket di dalam lemari yang berisi banyak sekali jaket yang tergantung di dalamnya.

"Jaket ini anti peluru dengan desain elegan dan sederhana, pas untuk bentuk tubuhnya dan nyaman untuk dipakai. Jaket ini berwarna hitam dengan kualitas terbaik dan bahan terbaik." Kata wanita itu menjelaskan.

"Baiklah, kita ambil." Kata Katrina sanbil memberinya 1 koin emas.

"Ayo pergi." Ajak Katrina.

Selama tiga hari berturut-turut, Sarah mampu menguasai teknik bela diri dan mampu menembak tepat sasaran. Sarah adalah seseorang yang sangat cepat belajar, dia hanya fokus terhadap satu tujuan, dia mengubah dirinya menjadi seseorang yang berkomitmen. Dia tidak datang untuk diburu oleh seseorang, dia akan datang untuk memburu seseorang. Dia akan mencari seseorang yang telah menawar dirinya dengan uangnya.

"Kau sudah siap untuk segalanya." Kata Katrina sambil menepuk lengannya.

"Jadi, inilah pekerjaanmu." Katanya dengan menyunggingkan bibirnya ke atas.

"Bukankah sudah jelas?" Katanya dengan tertawa kecil.

"Apakah West mengetahui tentang pekerjaanmu ini?" Tanya Sarah.

"Bahkan saat pertama kali bertemu dengannya, akulah orang yang waktu itu disuruhnya untuk memburu seseorang yang bermasalah dengannya." Katanya.

"Lalu, apa dia tidak memintamu untuk berhenti dari pekerjaan ini?" Tanyanya lagi.

"Di tempatku bekerja, jika seseorang ingin keluar dari pekerjaannya, dia harus diberi ujian yang sangat berat." Katanya.

"Apa ujian yang diberikan mereka kepadamu?" Tanya Sarah.

"Aku harus membunuh West terlebih dahulu, barulah aku bisa keluar dari pekerjaan ini." Katanya.

"Setelah kau menggapai tujuanmu, jika kau menerima tawaran untuk bergabung dalam pekerjaan ini, kusarankan agar kau tidak masuk kedalamnya." Lanjutnya.

"Baiklah." Kata Sarah.

"Dan, ketika kau diminta seseorang untuk bekerja dengannya, jangan kau terima tawarannya. Hiduplah dengan kebahagiaan dan kedamaian, jangan pernah kau sentuh pistolmu lagi, karena pada saat kau menyentuhnya, ambisimu akan keluar dan kau akan terjebak." Katanya.

"Baiklah." Jawab Sarah.

"Karena jika kau sudah masuk di dalamnya, kau tidak akan bisa keluar dengan mudah." Katanya lirih.

_________

MY MATE IS A WITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang