36

2.9K 115 3
                                    

Chris POV.

Hari ini, aku sangat dikejutkan oleh seorang gadis yang selama ini mengisi hari-hariku, hari ini aku benar-benar melihat bagaimana perasaannya padaku. Bagi seorang werewolf sangat sulit menolak matenya sendiri, apa lagi seorang mate pastilah memiliki pesona sendiri untuk menakhlukkan matenya, tapi gadis ini beda, dia menolak matenya dan memilih bersamaku, denganku yang sama sekali bukanlah matenya.

Dia sama seperti seseorang dari masa lalu, hingga aromanya sama dengan milik seseorang itu. Ruby dan Sarah adalah dua orang wanita yang berhasil menakhlukkanku. Sebelum Sarah hadir dan Ruby meninggalkanku, aku sempat berpikir bahwa tidak ada wanita selain Ruby yang mampu menakhlukkanku, tapi aku salah. Sarah mampu membuat hatiku berpaling dari wanita yang sangat kucintai sekaligus mateku yang belum juga terlupakan olehku, tetapi saat bersama gadis ini, aku lupa bagaimana sepinya hidupku dan juga Ruby.

Ayahnya memintaku untuk mengobrol sebentar, sementara Sarah dan Ibunya memasak untuk makan malam. Aku dan ayahnya berdiri di teras depan rumah sambil memandangi pekarangan rumah sederhana dengan tanaman hias berwarna-warni di sekitarnya.

"Jadi, kau pacar anakku?" Tanya ayahnya padaku.

"Bisa dibilang begitu, Tuan." Kataku formal.

"Jangan bicara formal seperti itu, aku yakin usia kita tidak beda jauh." Katanya to the point, tapi kurasa memang benar, usia kami tidak beda jauh.

"Kau benar." Kataku singkat.

"Jika benar kau pacar anakku, berarti kau sedang mencintai seorang remaja labil seperti putriku?" Tanyanya, apakah dia bercanda?

"Ya." Kataku.

"Dari awal kita bertemu tadi, kulihat kau orang yang tidak begitu banyak bicara, auramu sangatlah dingin, aku akui kau adalah pria yang mempunyai karisma yang sangat kuat. Tapi kenapa kau memilih putriku jadi pacarmu? Kenapa kau tidak memilih wanita yang lebih dewasa dari putriku?" Tanyanya, orang ini sangatlah pandai menilai seseorang dan terlalu to the point.

Aku mengangguk-anggukkan kepalaku, "Karena putrimu yang mampu menakhlukkanku, meskipun aku terkadang selalu bersikap dingin padanya, tapi dia tetap memberi senyum hangat padaku. Apa pentingnya dewasa atau tidak, mereka sama tidak ada yang beda, yang membedakan hanyalah usia." Kataku informal sesuai perintahnya tadi yang menyuruhku bicara layaknya teman seumuran.

"Tapi bisa saja putriku merepotkanmu dengan tingkah kekanakannya." Katanya.

"Itulah yang membuatku tidak bosan kepadanya, wanita dewasa saja akan bersifat kekanakan jika ada maunya, itu wajar." Kataku.

"Kupikir kau cukup dewasa menanggapi semua kelakuan putriku, berarti aku bisa mempercayakan putriku padamu, putriku tidak salah memilih seseorang untuk menjaganya." Katanya sambil menghadap ke arahku.

Akupun melakukan hal yang sama, aku memutar tubuhku agar bisa menghadap padanya. "Kau bisa percaya padaku." Kataku meyakinkannya.

"Aku dulu juga mempercayakan putriku pada seseorang, tapi dia menyakiti putriku, aku marah besar mendengar putriku disakiti sampai putriku meninggalkan pack dan hidup jauh dari kami. Disaat itu juga, aku menantang sang Alpha untuk berduel denganku, tetapi sang mantan Alpha malah datang melindungi anaknya yang saat ini menjadi Alpha, aku bertarung dengan sang mantan Alpha untuk menunjukkan betawa kecewanya aku pada putra dan juga padanya yang membela putranya yang bersalah dengan alibi bahwa putranya sudah merasa terpuruk dengan kejadian itu." Katanya panjang lebar, air mukanya menyiratkan sebuah kekecewaan aku bisa melihatnya dengan jelas, kekecewaan seorang ayah yang putrinya disakiti oleh seseorang.

"Aku mengalahkan sang mantan Alpha dengan berhasil menusuk perutnya dengan cakarku. Tetapi istriku datang dengan membawa anggota pack untuk mencegahku lebih buruk lagi, aku menuruti istriku dan segera pulang kerumah dengan kemarahan yang sangatlah besar. Aku meminta istriku pergi dari pack dan menjadi rogue, tetapi istriku menolak karena menurutnya disini terlalu banyak kenangan, dia berkata bahwa kita harus menunjukkan kesetiaan kami sebagai seorang werewolf di dalam tanah kami sendiri. Aku menyetujui semua yang dikatakan istriku dan tetap tinggal disini." Jelasnya lagi.

MY MATE IS A WITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang