Part 20
Pertanyaan Terjawabkan
*****
Sejenak aku membeku. Aku terlalu terkejut menyaksikan apa yang ada di depanku.
Beberapa saat lalu aku mengajak laki-laki yang bernama Yuuki itu untuk membuntuti Natsume dan Sora. Kejadiannya begitu cepat. Mereka membeli es krim, duduk di tepi sungai lalu...
"NATSUME!" aku berteriak sekeras mungkin, membuat laki-laki kurang ajar itu terkejut.
Natsume...
Cintaku...
NATSUME TERCINTAKU!
Aku mendekati Natsume. Tubuhku bergetar luar biasa melihat tubuhnya yang bersimbahan darah. Wajahnya pucat, dia seolah tidak bernapas. Aku mendekap tubuhnya perlahan.
"KAU!" teriakku marah, menatap tajam ke arah laki-laki yang telah menusuk Natsume itu, "KENAPA KAU MELAKUKAN INI PADA NATSUME?!"
Aku sudah tidak bisa mengendalikan emosi lagi. Sesuatu yang berharga bagiku terluka. Kurang ajar! Kurang ajar! KURANG AJAR!
Hatiku seperti disayat-sayat. Rasanya sakit dan pedih. Melihat kekasihku terbaring tak berdaya itu ingin membuatku menangis.
"JAWAB AKU!"
=*=*=*=
Shigure berdiri, mengepalkan tangan sekuat mungkin, menyebabkan tempat dimana dia berada berubah menjadi gelap, menjadi dunia youkai. Alis Shigure berkerut dalam, kuku-kuku tangannya memanjang dan tajam, taringnya muncul saat dia menggertakkan gigi. Rambutnya menjadi panjang dan ekornya keluar. Tidak tiga, tapi empat! Di sekitar tubuhnya keluar api biru menyala-nyala. Napasnya terengah. Dia menatap Sora tajam, siap menerkam dalam hitungan detik.
Sora ketakutan luar biasa. Kedua kakinya terasa kaku ketika hendak digerakkan.
"MASIH TIDAK MAU BICARA, HAH?!"
Sora menangis, "Ma... Maafkan aku..."
"MATI KAU!"
Sebelah tangan Shigure muncul bola api biru yang cukup besar. Tanpa ragu dia melemparkan bola itu dalam kecepatan luar biasa. Sora menutup mata kuat-kuat. Telinganya sempat mendengar suara teriakkan seseorang di depannya, berkata "Awas–" namun terpotong.
Sora tidak merasakan apapun. Dengan takut ia membuka mata dan melebarkan mata melihat Yuuki meringkuk dengan perut terbakar.
Tak hanya Sora, Shigure juga terkejut. Seolah waktu diperlambat, saat ia menyerang Sora, Yuuki berlari ke arahnya, merentangkan tangan dan alhasil dialah yang terkena serangan itu. Rasa amarah Shigure perlahan mereda, digantikan rasa bersalah.
"Yuu... ki? Yuuki!" Sora mendekati tubuh Yuuki yang hampir seluruhnya terbakar itu. Air mata Sora berjatuhan. "Yuuki!"
Melihat laki-laki yang dicintainya terluka seperti itu membuatnya tidak bisa berhenti untuk mengeluarkan air mata. Dia meraih tangan Yuuki kemudian meletakkannya di pipi. Tangan laki-laki itu masih terasa hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Fox
FantasyDi umurnya yang ke 17 tahun, Hayashi Natsume yang telah kehilangan ibu serta kakak laki-laki harus tinggal di desa kelahirannya lagi bersama kakek dan neneknya. Karena 'keanehan' pada Natsume yang sudah ia miliki sejak kecil, Natsume berdoa di kuil...