Dua puluh

1.5K 156 9
                                    

Budayakan vote sebelum membaca, hargai imajinasi Author.
Terimakasih😘
____________________________________

Insomnia adalah cara tuhan menyatukan kita.
-Kayla-

Waktu telah menunjukan pukul 02.00 pagi dan Kayla masih terlihat asyik dengan ponselnya, akhir-akhir ini Kay sering terjaga hingga larut malam  padahal kondisi badannya sudah sangat lelah.

Line

Kayla : Still wake up?

Orang ganteng : Here i'm

Orang ganteng : What happen?

Orang ganteng : Insom lagi?

Kayla : Tuh tau.

Orang ganteng : Kebiasaan.

Kayla : Apanya?

Orang ganteng : Chat gue pas insom doang.

Kayla : Iya emang?

Orang ganteng : Scroll aja sendiri.

Kayla : Iya deng, wkwk..

Kayla : Keberatan?

Orang ganteng : Kebaratan apanya? Timbangan badan lo yang keberatan?

Kayla : Eh anjir.

Kayla : Gue enggak gendut tau!

Orang ganteng : Ya mana gue tau, gue kan gak pernah liat lo.

Kayla : Itu sih profil line gue?

Orang ganteng : Di edit biar tirus bisa aja kan.

Kayla : Enak aja,

Orang ganteng : Iya deh iya

Kayla : Hampir dua taun ya?

Orang ganteng : Apanya yang dua taun?

Orang ganteng : Dua taun lo naksir gue?

Kayla : -_-

Kalya : Selera gue tinggi.

Orang ganteng : Selera gue indomie

Kayla : Gak nanya

Orang ganteng : Eh anjir.

'Orang ganteng' begitulah dia menamai dirinya. Kayla enggak pernah tau nama aslinya soalnya dia enggak nyantumin keterangan  apapun di profil line miliknya.

Kayla : Masih idup?

Orang ganteng : Udah punah

Kayla : Ish seriusan gue

Orang ganteng : Wkwk..

Dia orang yang selalu nemenin Kayla kalo lagi insom atau lagi gak ada kerjaan. Dia asyik kalo lagi asyik dan nyebelin kalo lagi nyebelin, gak tau lah apa namanya intinya dia bisa jadi partner yang cocok buat Kayla.

Awal Kay kenal dia gara-gara Elma minjem ponsel Kayla buat nyari tau soal universitas yang sekarang Kay tempatin bareng Elma. kejadiannya sekitar satu setengah atau dua tahun yang lalu, Kayla lupa waktu tepatnya karena kejadiannya udah lumayan lama.

Waktu itu kontak dia ada di lembar pendaftaran sebagai panitia inti dan Elma masukin kontaknya di line milik Kayla.

Setahu Kayla dia sering tidur pagi dan itu sebabnya mereka bisa deket kaya sekarang.

Satu hal lagi, Kay belum sedikit pun ada rencana buat ketemu sama dia padahal sekarang mereka satu kampus. Elma sering nawarin Kay buat cari tahu soal 'Orang ganteng' nya Kayla tapi Kay selalu nolak dengan alesan males, cape atau jadiin 'banyak tugas' sebagai alesan.

Kayla : Gue tidur ya, besok ada kelas pagi.

Kayla menyimpan ponselnya dan bersiap untuk tidur.

***

"Itu yang pake cardigan merah rok nya kurang pendek." Terdengar suara senior yang lagi nongkrong di gerbang utama.

"Itu yang pake atasan biru makeup nya kurang tebel." Sambung yang lainnya.

" Heh zebra.."

Kayla diam saja padahal ia yakin sebutan itu di tujukan padanya.

"Dikira kebun binatang bawa-bawa zebra." Ucap Kay pelan.

"Abisnya lo pake baju strip belang Kay wkwk." Elma bersuara.

"Kemaren gue pake atasan polkadot di panggil kodok budug, kemarennya pake jaket bulu warna putih di bilang Chaki KFC masa dia nyamain gue sama ayam Ma."

"Lah ngakak gue haha.."

"Lo ko malah ikut ngetawain gue, nyesel gue cerita sama lo." Ucap Kay kesal.

Elma cuma nyengir nanggepin Kayla yang mulai bete sendiri di tempatnya.

"Woy zebra.."

Kayla masih bergeming tak menghiraukan perkataannya, ia terus saja berjalan menuju kantin untuk sarapan.

"Lo di cuekin gini masa diem aja, malu lah sama kita-kita."

Sialnya salah satu senior tadi malah naburin bensin di atas api yang berkobar, Kayla hafal banget kalo senior yang satu ini gak pengen kalah orangnya.

"Berenti jalan atau gue peluk!" Katanya dengan penuh penekanan.

Kayla masih tak menghiraukan ucapannya.

"Gue itung sampe tiga."

Suara itu banyak mengundang perhatian mahasiswa lain yang tengah lalu lalang di sekitar pintu masuk, mereka terlihat berkumpul membentuk kelompok masing-masing dan mulai membicarakan kejadian ini diam-diam.

"Satu.." Katanya setengah membentak.

Tidak ada tanda-tanda Kayla akan berhenti di tempatnya.

"Dua!" Kali ini suara itu terdengar cukup mengerikan.

Bohong seandainya Kayla bilang dirinya tidak takut sama sekali, ia segera mempercepat langkahnya menuju kantin.

Baru saja Kayla sampai di pembatas kantin, sepasang tangan sudah melingkar sempurna di badannya.

Kayla mematung sejenak sebelum emosinya benar-benar memuncak.

"Gue enggak suka di bantah." Bisiknya di telinga Kayla.

PLAAKK..!!

Refleks seluruh mata mandang Kayla dengan tatapan seolah mereka berbicara 'Mati lo'  pada Kayla.

"Jauh-jauh lo dari gue, dasar brengsek!" Kayla menepis cengkraman di pinggangnya.

"Gue belom selesai ngom.."

BUUUGH..

Belum sempat orang itu menyelesaikan kata-katanya lutut Kayla sudah membentur bagian sensitif lawan bicaranya, cukup keras hingga membuatnya meringis kesakitan.

Tanpa berfikir panjang Kayla segera mempercepat langkahnya dan pergi di iringi Elma yang hanya bengong di sampingnya

"Lo kelewatan Kay."

"Gue refleks Ma, dia enggak bakal mati kan?"

"Mana gue tau Kay"

"Gue enggak bakal masuk penjara kan Ma?"

"Gue harus gimana?" Tanya Kay lagi

Elma menggeleng lemah, dirinya terlihat begitu shock atas apa yang telah di lakukan sahabatnya tadi.

"Dasar bego!" Rutuk Kayla dalam hati.


Yeay part 20 selesai.
Tinggalkan vote dan comment.
Terimakasih

KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang