Part 16

9 0 0
                                    

Nora memeluk Regis erat, mereka saling tertawa satu sama lain. Regis membuat Nora melupakan segalanya, termasuk lupa dengan perjanjiannya bersama Xavier. Semenjak Nora tiba-tiba bersikap aneh, Leo langsung meminta Regis untuk menghiburnya.

"Tunggu" kata Nora, ia berhenti seraya menengok kebelakang, "Apa kamu merasa diikuti sekarang?" tanya Nora.

"Kukira dia pengawalmu" kata Regis santai.

"Aku tak membawa pengawal Regis" kata Nora yang mulai panik, dengan cepat ia berlari menjauhi Regis.

Orang yang tadinya mengikuti Nora pun langsung kebingungan karna kehilangan Nora, "Siapa kau?" tanya Regis dingin, ia sengaja untuk tidak berlari dengan Nora, karna ia tahu letak orang yang tengah bersembunyi.

Orang itu nampak ketakutan karna ketahuan oleh Regis, "Ampuun... Saya hanya menjalankan tugas" kata orang itu seraya meminta ampun, Regis mengernyitkan kening heran. Regis melihat kamera yang orang itu bawa, dengan cepat Regis merampas kamera itu, "Jangan.. Jangan saya mohon jangan" kata orang itu lagi.

Regis melihat satu persatu foto yang orang itu potret, tanpa banyak bicara ia langsung melepas memori itu dan mengembalikan kamera itu.

Regis pergi dengan santai, dari jauh ia melihat Nora yang berdiri mematung. Regis mendekati Nora, "Ada apa?" tanya Regis lirih, sontak membuat Nora terjengat kaget, "Hey.. Ada apa?" tanya Regis lagi.

"Kita dalam masalah Regis" kata Nora lirih, "Aku lupa dengan perjanjian bersama Cardone, entah apa yang akan dilakukan Cardone padamu nanti" kata Nora dengan suara lirih, ia menatap wajah Regis sendu.

"Aku tidak mengerti" kata Regis heran.

"Pemilihan Cardone tinggal 2 hari lagi, tapi karna aku rating Cardone turun drastis" kata Nora.

Beep beep, dering ponsel Nora berbunyi keras, dengan cepat ia menjawab telponnya.

"Hallo" ucap Nora dingin, Regis menyuruh Nora untuk meloadspeaker.

"Hey... Apa yang telah kau lakukan disana? Xavier sedang kebakaran jenggot sekarang" kata Petter dengan nada marah.

"Ya aku tau... Lakukan sesuatu Petter, aku mohon" kata Nora setengah memohon.

"Sebenarnya sedang bersama siapa kau ini? Apakah pria itu Elliot?" tanya Petter.

"Bbukan" kata Nora.

"Jangan katakan kalau kau sedang bersama Alberto" kata Petter geram, "Noraa... Kau sadar tidak dengan apa yang kau lakukan?" ucap Petter yang tak memberi Nora kesempatan untuk bicara, dengan cepat ia langsung menutup telponnya tanpa mendengar Nora bicara.

"Hallo.. Hallo... Aaah Petter sialan" umpat Nora, ia melirik ke arah Regis. Regis menaikkan setengah alisnya.

"Kau belum cerita tentang teman-temanmu" kata Regis datar.

"Jangan alihkan pembicaraan Regis, sekarang apa yang kita lakukan?" kata Nora yang jengah.
***

Cekrek cekrek cekrek, "Nonaaa... Bagaimana hubungan anda dengan Xavier?"

"Tolong katakan sesuatu nona"

"Nona... Apa nona akan membatalkan pertunangan anda?"

Pertanyaan demi pertanyaan dilayangkan pada Nora, itu membuat Nora nenjadi jengah.

"Omong kosong apa ini? Siapa yang mengatakan hal-hal konyol seperti ini? Aku katakan lagi, hubungan kami masih baik baik saja. Ada beberapa pihak yang berusaha untuk menghancurkan keluarga kami" kata Nora memberi penjelasan.

Tanpa menunggu lama Nora pun langsung unjuk diri, dengan dibantu beberapa pengawalnya untuk menghindari media.
***

Leo menengadah pandangannya mencari sosok Elle didalam keramaian, "Kau yakin Elle ada disini?" tanya Leo memastikan.

Regret (#Riga 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang