Part 30

4 0 0
                                    

Elzhar berlari dengan membawa iPad yang memiliki ukuran 3 kali lebih besar dari ukuran tangannya. "Mommy" panggil Elzhar keras, dia berlari dari kamar hingga ke ruang keluarga. "Mommy, apa maksudnya dengan ini?" tanya Elzhar penasaran seraya memberikan iPad itu pada ibunya.

"Daddy memberikan tugas baru?" tanya Nora memastikan. Elzhar tersenyum antusisas. "Kamu tahu arti Royal Cycle perusahaan keluarga kita?" Nora memberikan satu pertanyaan untuk memancing anaknya berfikir.

"Ya, perusahaan kita dikelilingi oleh perusahaan besar di seluruh dunia. Karena semua perusahaan bergantung pada kita, sedangkan kita mengambil kekuasaan serta kebebasan dari mereka. Cardone dan Greyson yang masuk ke dalam Royal Cycle, orang dan bayangan tidak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi" jelas Elzhar tanpa ada satu informasi pun yang lewat.

Leo menatap dongkol saat melihat interaksi ibu dan anak di depannya. Leo kasihan pada keponakannya yang harus berlajar tentang bisnis konyol dari orang tuanya. Leo pun mengalihkan pandangannya untuk memainkan ponselnya agar tidak bosan.

Nora tersenyum seraya membelai rambut anaknya. "Cardone dan Greyson adalah nyawa. Tak ada istilah orang dan bayangan karena sekarang ada kamu. Kamu pemilik mutlak dari Cardone dan Greyson. Dan perlu kamu ketahui sayang, kita tidak mengambil kekuasaan serta kebebasan mereka, tapi mereka sendiri yang harus memberikan kekuasaan serta kebebasan itu karena itu adalah hak kita karena telah memberi sesuatu yang mereka inginlan"

"Lalu apa hubungannya dengan perusahaan Riga dan perusahaan kita mom?" tanya Elzhar kembali. Leo yang mendengar perusahaannya disebut langsung melihat interaksi itu kembali.

"Riga adalah satu-satunya perusahaan yang tidak membutuhkan dukungan kita. Dan dia satu-satunya perusahaan yang dapat berdiri sendiri. Keistimewaannya adalah meskipun Cardone atau Greyson mengguncang perusahaan itu, perusahaan itu masih dapat berdiri" jelas Nora yang dibalas dengan decakan cemooh dari Leo secara sembunyi-sembunyi.

"Apakah Riga bisa masuk ke dalam royal cycle, mommy?" Tanya Elzhar lagi.

"Tidak Prince, Riga hanya berjalan pada urusan kesehatan. Sedangkan kita kompleks, jadi mustahil jika Riga masuk ke dalam Royal cycle" jawab Nora lembut, tangannya terulur untuk mengelus rahang putranya.

"Apa kita bisa memiliki Riga? Apa Riga bisa jadi milikku, mommy?"

Nora kembali tersenyum, "Ada kalanya kita tidak bisa bersikap rakus, sayang. Riga memiliki andil dalam kesehatan seluruh dunia, dan kita tidak bisa menyentuh mereka karena latar belakang sosial seperti itu. Tetapi kita bisa memanfaatkan Riga untuk kepentingan yang lain, atau secara kasar kita juga membutuhkan Riga untuk menarik perusahaan kecil demi keuntungan yang jauh lebih besar daripada mendapatkan Riga secara langsung." jelas Nora panjang.

"Prince mengerti mommy. Besok Prince akan pergi ke perusahaan itu dan mempelajari manajemen mereka"

Srooootttt, Leo terkejut bukan main saat mendengar perkataan keponakannya. "Hey aku tidak mau membawa anak kecil" kata Leo tidak terima.

"Aku tidak mengatakan kalau Prince akan pergi bersamamu. Besok dia akan pergi bersama Jeremy. Nanti malam aku akan ke pesta bersama Xave, dan kami tidak mungkin untuk membawa Prince. Xave selalu memakai cara seperti ini agar Prince tidak sendirian di rumah" jawab Nora sengit.

"Demi Tuhan Nora, dia masih berumur 6 tahun dan kau sudah mencekokinya dengan perusahaan konyolmu?" tanya Leo tak percaya.

"Ini bukan soal perusahaan konyol. Tapi ini soal beban yang harus aku bawa, aku harus siap kapan saja untuk memimpin perusahaan. Bukan soal puluhan ribu atau ratusan ribu orang yang menggantungkan hidupnya pada Cardone maupun Greyson. Tapi puluhan negara yang menggantungkan kesejahteraan rakyat mereka pada kami" jawab Elzhar tidak terima dengan perkataan Leo. Nora tersenyum dengan bangga dan mencium bibir putranya gemas.

Regret (#Riga 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang