Part 4

1.8K 197 12
                                    

Mian typo bertebaran


KRIEET!!


Terdengar suara decitan pintu, ada seseorang yang barusaja masuk ke dalam ruangan.

Ternyata mereka adalah Sinb dan Hanbin yang baru saja kembali dari Supermarket.

Mereka berdua masuk ke dalam kantor dengan santainya. Tanpa tau apa yang sedang terjadi.

Yah, dapat dilihat para Detektif ini sedang mempersiapkan peralatan yang mereka perlukan untuk dibawa bertugas.

Sinb dan Hanbin menatap bingung mereka semua yang sangat terlihat seperti terburu-buru.

Para Detektif itu juga, sama sekali belum ada yang sadar jikalau Sinb dan Hanbin sudah berada disana sejak beberapa menit yang lalu.

"Yak! Kalian mau kemana? Kenapa terburu-buru sekali?"

Mereka semua hanya menoleh sekilas pada gadis yang sedang berdiri tak mengerti. Tapi untungnya, ada Namjoon yang merespon pertakaannya.

"Kita mendapat Kasus baru, Sinb. Sekarang, kita harus cepat kesana. Karna Kasus ini baru saja terjadi, kemungkinan Pelakunya masih berada disekitar sana"

Namjoon sedikit memeriksa pistolnya, kemudian memasukkan pistol tersebut ke saku Jaketnya.

"Dimana kejadiannya?" Tanya Hanbin.

Ia merasa di Supermarket itulah tempatnya. Sebelumnya, ia merasa sedikit curiga dengan seseorang yang memakai masker, topi dan Hoodie hitam itu.

Yah, yang Hanbin dan Sinb anggap seseorang itu seperti grup Idol.

"Di Supermarket daerah Gangnam" jawab Yunhyeong yang masih terlihat begitu sibuk akan barangnya.

Sinb terkejut mendengar hal itu. Tapi tidak untuk Hanbin. Entah mengapa, firasatnya mengatakan kalau memang disanalah tempat kejadian perkaranya.

Sinb termenung sebentar, memikirkan dirinya dan Hanbin sebelumnya ada disana. Lalu sekarang? Terjadi Pembunuhan?!

Tentu menurutnya sangat tak masuk diakal. Masalahnya ia sama sekali tak merasakan kecurigaan disana!

"Wahh... Benar-benar!! Bagaimana bisa? Aku dan Hanbin barusaja dari tempat itu, Oppa!" Serunya tak percaya.

"Tentu saja, mereka pastinya mempunyai rencana agar mereka tidak terlihat mencurigakan" Jawab Namjoon yang terlihat sudah selesai.

"Sudahlah Sinb, Hanbin jangan hanya diam saja! Siapkan peralatan kalian sekarang! Kita harus cepat kesana"

Yoongi tiba-tiba saja muncul disamping Sinb. Ia terlihat sangat gagah saat memegang pistol.

'Oppa ku ternyata bisa keren juga' Sinb tersenyum kecil ketika melihat Yoongi yang ada disebelahnya.

"Aku tau aku tampan. Pesona ku terlalu kuat, sampai Adikku pun ikut terpana..." Ucapnya yang begitu percaya diri sembari membetulkan Jaketnya.

"Ck! Jangan banyak menghayal Oppa. Aku melihat mu karna ada cicak yang barusaja jatuh dikepalamu" Sinb pergi menuju mejanya dengan diiringi kekehannya.

"Aishh... Bilang saja kau malu mengatakannya!"

Yoongi menghentakkan kaki kanannya sekali. Ia akan seperti anak kecil jika sudah bertengkar dengan Adiknya.

"Lihat! Ketua kita sekarang menjadi anak kecil" Bisik Yunhyeong ke Chanwoo dan mereka pun tertawa bersama.

"Aku bisa mendengar kalian" Yoongi mensiniskan tatapannya pada dua anak kembar itu.









A Detective And A Murderer✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang