Part 21

1.2K 126 13
                                    

Mian typo bertebaran


"Kita harus membawa mereka kemana?" Kedua pria bertubuh besar ini berhenti sejenak kala salah satu dari mereka bertanya.

"Bawa mereka ke markas ku saja" jawab seseorang yang mendadak muncul dari semak-semak.

"Mr. Jung?" Seru mereka bersamaan ketika melihat asisten dari Kim Seokjin ini yang sudah datang menyusul mereka berdua.

"Letakkan mereka ke dalam mobilku. Aku akan membawanya ke markas milikku. Dan setelah itu kalian kembalilah ke rumah Tuan Seokjin, bantu anggota yang lain untuk menyerang The Death. Cepat!"

Setelah meletakkan Sinb dan Daehyun kedalam mobil, dua lelaki bertubuh besar itu pun mulai melakukan tugasnya seperti kata Mr. Jung tadi.

Mr. Jung segera menginjak pedal gasnya dengan cukup kencang dan mulai menjauh dari tempat pertamanya.

Ia memang bertujuan pergi ke markasnya yang sudah beberapa minggu tak bisa dikunjunginya.

Dan sekarang adalah waktunya untuk kembali! Sekaligus membawa sebuah rencana.

"Hwang Sinb, kau aman bersamaku sekarang"

Mr. Jung menambah kecepatannya agar ia bisa lebih dulu sampai ke markas miliknya.

Dalam waktu 10 menit, mereka pun sampai ditujuan. Dengan hati yang gundah, Mr. Jung mengangkat Sinb masuk ke dalam markasnya dan meletakkannya didalam kamarnya.

Begitu juga dengan Daehyun, ia meletakkan Daehyun di sofa besar yang berada dikamarnya.

Ia mengobati semua luka-luka Sinb. Hatinya sakit melihat gadis ini terluka separah ini.

Dulu ia tak pernah melihat Sinb sakit ataupun terluka saat bersamanya. Yang selalu dilihatnya adalah keriangan gadis ini.

Sesuatu yang membuat hatinya senang ketika Sinb seperti itu.

Jujur saja, ia sangat menyukainya. Bahkan tak ada satupun yang bisa menggantikan posisi Sinb dihatinya hingga saat ini.

Ia dan Sinb adalah sahabat, bersama dengan Yewon saat mereka masih di sekolah atas. Hanya dialah seorang Senior diantara Sinb dan Yewon.

Mengapa ia bisa berteman dengan mereka? Karna mereka berdua adalah teman yang selalu ada saat dia senang maupun susah.

Sahabat terbaik.

Tapi tak disangka, ia mulai menyukai Sinb bukan hanya sebagai seorang sahabat saja melainkan lebih dari itu.

Hanya Hanbin lah yang mengetahui semuanya. Secara, Hanbin juga berteman dengan dirinya.

"Aku yakin Sinb akan sangat takut padaku. Dulu ia melihatku berlumuran darah dan berpikir kalau aku sudah mati. Tapi saat ini, aku terlihat sangat baik karna bajingan itu membawaku ke Rumah Sakit"

"Padahal yang melukaiku adalah dia dengan menyuruh kelompok The Death. Tapi dia juga yang menyelamatkanku. Dan ternyata ia melalukan itu hanya karna memintaku untuk menjadi asistennya, dasar keparat!"

Mr. Jung terus menyesalkan tindakannya selama ini. Mengapa dulu ia tak mati saja?

Dan mengapa ia tak langsung dikubur saja dan bukan diselamatkan seperti ini? Ia terus memikirkan hal itu hingga saat Sinb terbangun pun ia tak menyadarinya.

'Eum? Aku dimana? Apa aku sudah mati?' Batin Sinb

Mata Sinb menelusuri ruangan ini. Hingga matanya berhenti melihat lelaki yang notabene adalah Mr. Jung, asisten dari Seokjin dan sahabatnya.

A Detective And A Murderer✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang