Mian typo bertebaran
Sinb POV
Aku kembali melanjutkan penyelidikkan ku yang tertunda sebelumnya setelah aku membeli Coffee.
Aku hanya membeli 2 cup Coffee saja. Karna uangku tak mencukupi untuk membeli Coffee yang lebih banyak. Lagi pula dompetku tertinggal di dalam mobilku dan Hanbin.
Aku memberi satu Coffee-nya untuk Hanbin, walaupun aku terpaksa memberikannya.
Sebenarnya aku bertujuan untuk memberikan itu pada Oppa ku tapi ia bilang 'aku sudah punya, berikan saja pada yang lain' aku pun tak jadi memberikannya.
Namun entah disengaja atau tidak, Hanbin lewat didepan ku. Biasanya, jika aku membawa makanan dan itu lebih dari satu ia akan berpura-pura lewat didepan ku atau berpura-pura mendekatiku agar makanan yang ku bawa, sebagian ku berikan padanya.
"Yak, Hanbin-ah! Aku tau, kau pasti mempunyai alasan kan lewat didepanku?!" Selidik ku.
Aku pun mengeluarkan smirk ku.
Hanbin berhenti, ia seperti orang bodoh dengan wajah yang sok polosnya.
"Eoh? Sinb? Ada apa?"
Hanbin menjawab dengan wajah bingungnya namun wajah polos anehnya itu tetap masih terlihat.
Aku pun berubah pikiran, aku rasa ia memang tak sengaja lewat didepanku.
"Sinb-ya! Ini apa?! Untukku'kan? Terima kasih sahabatku" lanjutnya sembari mengambil satu Coffee yang tadi kupegang dan kemudian ia merangkulku dengan cengiran bodohnya.
Ternyata pikiran awal ku sudah sangat benar. Aku menyesal telah berubah pikiran selama 3 detik.
Benar-benar menyesal!
Tak lama kemudian, Chanwoo datang mengambil Coffee yang dipegang Hanbin. Aku pernah kan mengatakan kalau 'dia suka muncul tiba-tiba?'
Seperti itulah dia memang.
"Ya! Chanwoo-ya! Itu punyaku!" Kesal Hanbin dan berniat mengambil balik minumannya.
PLAKK!!
Chanwoo memukul tangan Hanbin dengan keras karna Hanbin akan mengambil minumannya. Aku seperti melihat adegan anak TK yang berebut mengambil permen.
"Aish.. Kau pelit sekali. Kita kan sesama rekan Detektif seharusnya kita saling berbagi" bela Chanwoo tanpa dosa.
"Tidak! Aku tidak mau! Aku saja diberi Sinb!" bela Hanbin untuk dirinya.
Tunggu.
Tadi dia mengatakan kalau aku yang memberikan?! Aish anak itu.
Aku ingin sekali membalas ucapan Hanbin. Namun lebih baik aku pergi saja darisini, daripada membalas perkataannya.
"HYUNG!" Teriak Hanbin dan Chanwoo saat seseorang mengambil minuman mereka. Ralat. Punyaku.
Belum lagi aku beranjak pergi, sudah datang lagi perusuh. Aigoo... lama-lama aku bisa gila hanya karna melihat mereka.
"Kalian ini! Tak boleh memain-mainkan makanan!" Ujar Yunhyeong memperingati sembari menyedot minumannya.
"Hyung itu bukan makanan tapi minuman" ujar Chanwoo membetulkan perkataan Yunhyeong.
"Ahh... Benar! Maaf. Kalau begitu aku mau lanjut bertugas"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Detective And A Murderer✔
Misteri / Thriller-Bagaimana jadinya jika seorang Detektif dipertemukan dengan seorang Pembunuh yang bahkan akan membunuhnya?!! -Dia tampan, tapi sayang dia seorang Pembunuh -Hwang Sinb -Jadi dia Detektif yang akan kubunuh?! -Jeon Jungkook -Jangan harap kalian bisa...