Part 23

1K 113 16
                                    

Mian typo bertebaran


"Kau sudah tak bisa apa-apa lagi Jungkook-ah.. Selamat Tinggal"


DORR!!


"Jungkook-ssi!!"

Teriakan kekhawatiran menggema dihutan ini. Tepatnya di tempat yang saat ini ada seorang lelaki yang sudah bersimbah darah akibat tembakan yang mengenai dirinya.

"Kau?" gumam seseorang yang tak lain adalah Jungkook.

"Apa kau baik-baik saja? Ah... Kau sedang tak baik-baik saja" ucapnya datar walaupun masih terdengar nada kepeduliannya.

"Untuk apa kau menyelamatkanku? Bukankah kau membenciku?"

Jungkook bertanya pada lelaki yang menolongnya ini dengan alis yang bertautan bingung.

"Sudahlah itu tak penting sekarang. Lelaki bajingan ini sudah mati dan sekarang kita harus kembali ketempat semula dan menangkap anak buahnya ke penjara" Ucapnya panjang lebar sembari membantu Jungkook yang memegang perutnya sakit.

"Baiklah, terima kasih..." Jungkook menjeda perkataanya.

"Hanbin. Kim Hanbin"

Jungkook tersenyum simpul melihat Hanbin yang memberitahu namanya tanpa melirik kearahnya.

Ia masih tak menyangka dengan perubahan Hanbin.

Padahal awalnya ia dan Hanbin sering bertatapan tajam. Namun kali ini Hanbin menolongnya dan berkenalan dengannya.

Sungguh sangat tak disangka.

Jungkook dan Hanbin telah sampai dirumah Seokjin. Tapi sayangnya, pemilik rumah ini sudah mati terkapar didalam hutan yang saat ini polisi dan Tim Forensik sudah berada disana termasuk dimarkasnya Mr. Jung.

Semua lelaki bertubuh besar yang terlibat dengan Seokjin sudah dibawa ke penjara sementara untuk di Introgasi.

Bercerita tentang Jimin, Jungkook sama sekali belum mengetahui keadaannya.

Ia justru memikirkan keadaan Sinb yang beberapa jam lalu diculik.

Meskipun ia sama sekali tak ada berpikiran tentang Jimin ataupun Taehyung, tapi perasaannya berkata seperti ada hal buruk yang terjadi.

"Jungkook-ssi... Sebaiknya kita cepat ke rumah sakit. Kau akan kehabisan darah jika luka mu tak ditangani dengan cepat" ujar Hanbin yang masih memapah Jungkook yang semakin pucat.

Jungkook mengangguk lemah dengan matanya yang sudah setengah tertutup.

Melihat itu, Hanbin langsung membawa Jungkook ke dalam mobil dan pergi ke rumah sakit.








#####









Kini Yoongi, Chanwoo, Yunhyeong, Namjoon dan rekan-rekan lainnya sedang berdoa untuk Sinb dengan kesedihan mereka.

Pasalnya, Sinb sedang dalam masa kritis diruang ICU.

Karna perbuatan Mr. Jung yang menyebabkan kepala Sinb terluka, akibatnya Sinb mendapatkan pendarahan hebat dari luka tersebut.

Itu juga terjadi karna keterlambatan mereka membawa Sinb ke rumah sakit. Dan alhasil luka dikepala Sinb menjadi infeksi.

Sedangkan ditempat lain, seorang lelaki masih memakai pakaiannya yang sudah berbau amis karna noda darah yang melekat ditubuhnya.

Ia menangis tersedu-sedu melihat ruangan didepannya.

Tatapannya kosong, matanya terus mengalirkan butiran kristal. Rambutnya yang sudah acak-acakan sangat pas dengan kondisinya sekarang.

A Detective And A Murderer✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang