"Oppa! Ini bagus kan""Ambil aja"
"Ini juga. Aku suka"
"Beli sesukamu"
Jungkook tak menunjukkan adanya ketertarikan terhadap apa saja yang gadisnya coba tunjukkan.
Belanjaan ditangannya sudah sangat menumpuk dan tak akan muat untuk satu paper bag lagi.
Semua itu milik satu gadis didepannya. Sinb.
Jungkook tak peduli dan memilih berkutik dengan ponselnya yang menampilkan mv blackpink terbaru. Ia mengagumi bentuk tubuh member asing berambut pirang yang paling tinggi itu.
Ia terus berjalan mengikuti kemana Sinb pergi tanpa melihat ke depan. Hingga menabrak gadis kecil berumur 3 tahun.
"Aww.."
Anak itu terdiam memegangi lututnya yang terbentur lantai. Terlihat kesakitan dan akan menangis.
"Jangan nangis. Ngga sakit kan?"
Jungkook berlutut dengan khawatir. Mendengar suara lembut lelaki itu, gadis kecil tadi mendongak.
Kelebihan orang ganteng. Anak itu berdiri, mensejajarkan tubuhnya, dan dia mencium pipi Jungkook sebelum berlari dengan malu-malu ke ibunya.
Sepertinya tak akan ada masalah selama kau berwajah rupawan.
"Imutnya.."
Dari kejauhan, Sinb menatap kejadian tadi dengan sinis. Ia diam di depan rak toko pakaian renang dan membiarkan Jungkook menemukannya.
Pacarnya itu menghampiri Sinb setelah pandangan mereka bertemu dan melanjutkan mv yang tadi sempat ia pause.
"Oppa, aku mau beli ini"
"Ne. Terserah"
Mata cokelatnya lagi-lagi tak teralih walaupun Sinb menunjukkan sepasang bikini berwarna merah yang bisa saja membuat Jungkook kehilangan kendali.
"Oppa. Aku mau bayar"
Gadis bersurai hitam tersebut merogoh dompetnya seakan mencari sebuah kartu. Walaupun ia tahu kini Jungkook sedang mengambil sesuatu di saku celananya.
"Nih, pake"
"Dari tadi kan pake punya oppa. Aku mau pake punyaku sendiri"
Sebagai wanita, rasanya ia harus sedikit menjaga image agar tidak dibilang matrealistis.
"Udah. Pake aja punyaku. Unlimited"
Namun mata tak bisa berbohong. Jungkook dapat melihat tatapan gadis itu yang siap menerkam black card ditangannya seperti kambing kelaparan.
"Gomawo"
Ia menerimanya. Ketika Sinb berlalu untuk pergi ke kasir, Jungkook bersandar di salah satu pilar tinggi penyangga mall dan menatap punggung pacarnya yang lumayan terekspos karena model pakaian.
Sejenak, ia menyadari. Tak ada desiran dan hasrat diantara mereka walaupun ini disebut kencan. Sangat aneh.
Dan pada akhirnya, Jungkook memutuskan untuk mengetik sesuatu di kolom pencarian naver.
|cinta adalah|
***
Sementara itu, di toko pakaian dalam.
"Ya! Chaeyoung! Liat deh.."
Chaeyoung yang asyik memilih model bra menoleh dengan wajah cemberut kepada Lisa yang masih menunyuk-nunyuk pundaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEH KOTAK ; Lizkook
Fanfictionkarena sebungkus teh kotak, Jungkook mengerti apa itu cinta. #281 in ff (11/05/2018) #41 in short story (24/06/2017)