TEH KOTAK ; Lizkook

1.7

"kok oppa nyerah gitu si?"

Jennie menggeser badannya sehingga dekapan Yoongi terlepas, kesal. Kata-kata Yoongi tadi seakan bermaksud bahwa ia ingin menyerah dan merelakan hubungan yang telah berlangsung lama ini begitu saja.

Tapi ada satu alasan yang membuat laki-laki itu mantap menetapkan keputusannya.

"Akhirnya juga aku bakal ninggalin kamu Jen"

"Wae?"

"Oppa mau debut. Kalo udah jadi artis ngga boleh keliatan bareng cewek"

Jennie mengerucutkan bibir.

Mereka hanya bisa memandang kesibukan lalu lintas Tokyo dibawah sana dengan sedih. Kenapa ini semua terjadi pada mereka berdua?

Persolaan ini sudah terpikir beberapa kali. Tapi tak disangka keputusan appa Jennie akan datang secepat ini. Dan sayangnya mereka belum siap untuk berpisah walaupun tahu jika ini untuk kebaikan mereka berdua.

"Asal engga ketangkep kamera kan ngga papa"

"Dispatch tu kayak hantu tau. Gak keliatan. Ngeselin pokoknya"

Yoongi bahkan menambahkan fakta untuk mendukung mereka putus. Terdengar seperti dia yang ingin menjauh dari gadis itu memang. Tapi Jennie tahu Yoongi melakukannya karena ingin melindungi dirinya.

"Terus katanya temen oppa ada yang dijodohin. Itu gimana?"

Jennie teringat cerita teman Yoongi beberapa hari lalu.

"Samchon belum kasih tau ke yang lainnya peraturan itu"

Dia hanya bisa ber-oh ria sebelum akhirnya murung kembali. Membayangkan laki-laki disampingnya akan hilang dari sisinya sebentar lagi membuat Jennie sedih.

Sedangkan Yoongi hanya bisa tersenyum miris dan beringsut mendekat ke arah Jennie untuk menenangkannya dengan sebuah dekapan.

'Mian. Ini yang terbaik Kim Jennie'

"Tapi aku engga mau putus oppa"

Isakan kecil dari bibir Jennie pun terdengar.

"Kalo kekuatan cinta beneran ada. Aku yakin kita bakal bersatu lagi Jen"

Yoongi mengelus rambut cokelat gadis itu amat lembut dan mempererat dekapannya seiring angin malam yang bertambah dingin.

Sebenarnya ia juga ingin menumpahkan kesedihannya malam ini.

Tapi Yoongi takut swagnya hilang.

Selama 15 menit Jennie menangis dan akhirnya gadis itu mendongak menatap Yoongi.

"Oppa balik ke korea kapan?"

"Besok pagi"

"Ikut"

Jennie menampilkan deretan gigi putihnya, memohon agar Yoongi menuruti permintaanya.

"Nanti ketauan appa lo.."

"Bodo"

"Oke"

"Yeay"

Syukurlah senyumnya sudah kembali.

***

"Ya! Chaeyoung!"

Merasa terpanggil, gadis pemilik nama tersebut menoleh dan mendekati Momo serta Seulgi yang memasang wajah khawatir.

"Wae, wae, wae?"

"Liat"

Seulgi mengambil secarik kertas yang tertempel di papan pengumuman dan menyerahkannya kepada Chaeyoung.