1.2

12.1K 1.5K 306
                                    

Malam itu, setelah Sinb pulang kerumah dengan wajah kusut, ia mengunjungi rumah Taehyung karena disuruh eomma bantu-bantu nyiapin arisan RW.

Tapi ketika melihat sebuah kamar terbuka dan sosok pemiliknya tengah asyik menonton tv, ia mengendap-endap masuk sebelum ada yang memergokinya.

Dia tahu Taehyung tak akan melarangnya untuk masuk. Kebiasaan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun bahkan sejak mereka masih zigot. Eh. Masih kecil maksudnya.

Sinb menyisir rambut sekilas dengan jari dan menyampirkannya ke belakang telinga begitu masuk. Depan si doi harus perfek yekan.

"Tae oppa~"

Orang yang ia panggil buru-buru menekan remote untuk mengganti Channel.

'Lagi kissing scene padahal'

Puasa woy.

"Wae? Gwenchana?"

Tae terheran melihat wajah gadis itu yang tertunduk dengan aura gelap. Iya heran. Soalnya Kai sama Krystal kan baru putus. Masa sedih si? Tae aja seneng dengernya.

Sinb duduk di sampingnya dengan kedua tangan yang menopang kepala. Melihat itu, Taehyung menepuk punggung gadis tersebut dengan lembut dan bersiap mendengar keluh kesahnya.

"Aku lagi sebel. Jungkook oppa punya cewek lain"

"Ooh"

Ia mengangguk mengerti dengan seulas senyum di wajah.

'good job Jungkook'

Ternyata maknae itu tahu apa yang harus dilakukan untuk menuruti permintaan hyungnya.

"Kok gitu doang sih?"

Mendapati respon yang tak sesuai dengan yang ia harapkan, Sinb menepis tangan Taehyung yang tadi memainkan ujung-ujung rambut panjangnya .

"Ya bagus. Kalian bakal cepet putus"

Ia menjauh dari lelaki tersebut dan bersandar di lengan sofa.

"Kok oppa jadi ikut nyebelin"

Sebenarnya Sinb tidak perlu khawatir jika memang Jungkook akan memutus hubungan mereka.

Ada Taehyung yang tidak kalah tampan yang akan menerimanya nanti. Bahkan mungkin ia bisa lebih bahagia.

"Kamu kan tau aku suka sama kamu. Dari dulu"

Sinb jadi malu-malu kambing gitu dengernya. Mana mukanya Tae serius banget.

'luluh gue Tae'

Tidak bisa dipungkiri ada suatu perasaan senang serta debaran dihatinya ketika mendengarkan pengulangan pernyataan cinta ini.

Memang sekitar 5 tahun yang lalu, Taehyung pernah mengatakan hal yang serupa. Bahkan ia memberi Sinb cincin saat itu.

Tapi sayangnya, ditolak. Karena cincinnya plastik. Hadiah ciki lima ratusan lagi. Sinb mau yang mahal. Yang ada berliannya.

"Aku.. sebenernya bingung, oppa"

Tae menoleh dengan wajah merah begitu Sinb membuka percakapan kembali setelah beberapa saat terdiam. Rupanya pernyataan ulang tadi masih membuatnya malu begini.

"Aku ngga bisa manja kayak gini ke Jungkook oppa"

Taehyung tersenyum tipis.

"Kamu ngga nyaman sama dia. Nyamannya sama aku. Berarti kamu suka aku"

"Sesimpel itu?"

Ia mengangguk membenarkan. Sinb jadi bingung akan perasaannya.

"Tapi dia kan.. duitnya banyak. Aku suka"

TEH KOTAK ; LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang