Sontak ia mengambil lipstick dan memakainya secepat kilat ketika mendengar suara bass seorang laki-laki dari seberang jendela kamarnya.
Meskipun setiap hari bertemu, rasanya dia tak pernah siap jika berhadapan dengan tetangganya ini. Wajahnya harus terlihat selalu sempurna.
"Oh. Taehyung oppa. Wae?"
"Jalan yuk"
Taehyung menggaruk pantatnya yang tak gatal. Dia gugup.
Kenyataan jika gadis didepannya belum lama ini menjadi pacar sahabatnya membuatnya sakit. Perasaan yang selama 5 tahun ia pendam terasa tak berarti sama sekali.
"Ke..mana?"
"Nonton"
Sinb tak bisa menahan senyumnya yang mulai mengembang layaknya kue dengan baking soda di oven.
Sifat-sifat dinginnya seakan mencair akibat ajakan kencan Taehyung. Walaupun hanya nonton, bolehkan dianggap kencan?
"Tapi kok oppa ngga di dorm?"
Lelaki ini juga trainee bighit. Dia bahkan satu kamar dengan Jungkook. Mereka tadinya sangat dekat. Tentunya sebelum Sinb jadian.
Dan sekarang hubungan keduanya renggang. Bahkan Taehyung sering menumpang kamar Jimin dan meninggalkan Jungkook sendirian dengan alasan ingin bermain game.
Poor Jungkook.
"Kabur. Kangen kamu soalnya"
Sialan. Jawaban Taehyung membuat Sinb kehabisan pasokan oksigen. Benar-benar siksaan yang amat romantis. Dan jika dia mati, ini semua salah Taehyung.
Ini juga. Jantung. Kenapa jantungnya tak bisa diam? Tambah nyiksa aja.
(Kalo diem mati lah say)
"Oke. Kapan?"
"Nanti malem. Aku jemput jam 7"
"Oke"
Taehyung melambaikan tangan sebelum menutup jendela. Hari sudah petang dan mungkin akan banyak nyamuk yang masuk jika jendela terus terbuka.
Dan pasti eommanya berteriak geram nanti. Seakan tidak menutup jendela bisa membuatmu gagal debut.
Sementara sang gadis berusaha mengobati spot jantungnya. Ia tak pernah sebahagia ini bahkan dengan Jungkook.
"Sinb!"
"Apaan?"
Seorang gadis menghampirinya dengan piyama tidur. Layaknya jomblo, ia tidak akan kemana-mana malam minggu ini.
Dialah Eunseo. Sepupu Sinb yang tinggal serumah dengannya.
"Liat"
Instagram
Jjk97
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
