0.8

15.1K 1.6K 334
                                    

"Jungkook?!"

Jisoo kejang setelah mendengar kabar dari Jin. Lisa, didikannya, ternyata sudah bertindak sejauh itu.

Yang dia tahu, Lisa memiliki hubungan dengan lawan jenis hanya bersama teman kecilnya, Ten.

Ya sama bapaknya juga lah.

Ayah Lisa bekerja di amerika, terakhir kali Jisoo melihatnya adalah satu bulan lalu. Hari pertama ketika Lisa pindah ke korea.

"Iya. Siapa sih tu cewek"

"Lalisa Manoban. Cewek Thailand. Cantik, tinggi, mantan model. Tapi suka ngabisin kuota orang"

Terdengar nada sarkasme di beberapa kata terakhirnya.

"Oo"

Jisoo menatap Jin yang menopang dagu sambil mendengarkan jawabannya.

Sedikit lama.

Raut wajah Jin yang terlihat berpikir keras membuat Jisoo bersyukur bisa memilikinya.

Sangat tampan.

Walau tidak sekaya Jungkook.

"Oppa mikirin Jungkook? Apa laper?"

"Dua-duanya"

"Mau tahu bulat ngga? Biasanya lewat depan rumah jam segini"

"Mau"

Mereka sedang berkencan saat ini. Hanya di rumah Jisoo. Dengan dua gelas es jeruk dan drama kesukaan Jin.

Romantis tidak perlu mahal kan?

"Jungkook doyan amat nggebet cewek. Sinb aja ngga cukup"

"Sinb siapa?"

Jisoo merengut heran. Dia tak pernah mendengar namanya. Bahkan dari Lisa.

"Ceweknya"

"Wah ngga bener tuh Jungkook"

Ia menggeleng takjub sambil mengelus tangan Jin yang ada di pundak kanannya. Jisoo tak ingin lelakinya seperti itu.

"Tapi ngga jelas hubungannya gimana"

"Lah gimana?"

Jin mengurut pelipis. Ia mengedikkan bahu. Memikirkan lima anaknya sama beratnya dengan memikirkan Jungkook seorang.

"Oppa bilangin deh ke JK. Suruh milih satu. Kasian kalo Lisanya udah keburu baper. Kan dia jomblo abadi, ngga pernah pacaran"

Jisoo mengerucutkan bibir, khawatir dengan adiknya tersebut.

"Pacarku perhatian banget sih.. udah kaya maknya Lisa"

Dicubitnya pipi Jisoo yang kenyal-kenyal empuk. Jin selalu melakukan ini ketika pacarnya tersebut berubah bijak.

Jisoo yang sudah ditinggal ibunya meninggal sejak kecil, membuatnya mau tak mau menggantikan peran ibu dalam keluarga.

Walaupun keluarganya kini tinggal di Jepang karena pekerjaan dan sekolah.

"Hehe"

Tahu.. Bulat.. Digoreng..

"Eh itu lewat tahunya. Oppa tunggu ya"

"Iya sayang"

Kekasih Jin tersebut memunggunginya untuk mengambil uang 5000 yang terselip di kutang lalu keluar rumah.

Jin sebenarnya penasaran apa yang dilakukan Jisoo tadi. Tapi ia tak peduli dan menaruh kepalanya yang terasa berat di meja.

"Kisah cinta Jungkook gini-gini amat yak. Kayak ff"

TEH KOTAK ; LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang