Mingyu benar-benar menjemput Kiyong setengah jam sebelum bel sekolahnya berbunyi, tepat seperti yang Dokyeom katakan tadi pagi.
Mereka berjalan beriringan, terkadang Kiyong akan menanyakan nama dari benda-benda asing yang lewat di depan mereka atau hanya tergeletak di tanah begitu saja.
Mingyu dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang Kiyong lontarkan.
Tanpa sadar mereka telah sampai di tempat kerja Dokyeom, sebuah kafe sederhana dengan desain minimalis yang terletak sangat strategis di kota. Mingyu menyeringai, Kiyong menatap Mingyu dengan tatapan ingin tahunya.
"Hehe, Kiyongie ingin minum es kopi tidak?"
Dengan polosnya, bocah bermarga Seo itu menganggukkan kepalanya dengan semangat.
"Kalau begitu, ayo!"
Mingyu menuntun Kiyong masuk kedalam kafe tersebut dengan senang hati.
Tbc.
Kenapa telat? Gatau /plak
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] The Baby
FanfictionGimana kalo Seokmin dan Mingyu harus menjadi orang tua dadakan untuk bocah berumur lima tahun yang dititipkan kakaknya Mingyu ke apartement mereka dan udah hampir satu minggu nggak balik-balik buat jemput anaknya. "Dia lulus tk besok, lo harus danda...