Chan menatap Dokyeom dan Mingyu dengan tatapan heran. Sejak kapan hompimpah bisa dimainkan oleh dua orang?
Dan tololnya lagi, kenapa kakaknya harus berlarian keliling rumah hanya karena ia menang dari suit—hompimpah—yang tidak adil itu?
Ckck, Chan berlalu sambil tersenyum geli. Banyak orang gila di luaran sana, tapi disini lebih gila dari yang ia bayangkan.
Jadilah keesokan harinya, Irene, penata busana sekaligus manager Dokyeom di tempat kerjanya yang cantik datang pagi-pagi sekali. Berjalan tergopoh-gopoh karena tas yang ia bawa cukup berat dan badannya yang super minimalis itu membuatnya kesulitan untuk membawa tasnya.
Biasanya, sang suami akan membantu, namun karena ini adalah misi rahasia dan Dokyeom telah mewanti-wanti Irene agar tidak keceplosan pada suami galaknya itu.
Dan, disinilah sekarang Irene berdiri di depan pintu apartemen Dokyeom sambil memencet bel dan merapihkan poninya yang sempat berantakan saat ia berusaha membawa tas besarnya.
Seseorang nampak mengintip lalu langsung membuka lebar pintu dan menerjang tubuh mungil Irene yang langsung terhuyung kebelakang, beruntung si cantik dapat mengimbangi si penerjang tak tahu diri tadi.
"Noona! Chan kangen noona!"
Irene tertawa kecil, lalu menepuk punggung Chan.
"Astaga, lama nggak ketemu ya. Udah makin gede aja." Irene mengusap kepala Chan sayang.
Chan tersenyum lebar sembari menunduk, agar sang noona dapat mengelus kepalanya. Chan menyukai sentuhan-sentuhan halus.
"Nah, sekarang bantu noona bawa ini ya? Ini berat banget suwer, tolong ya?"
"Okay noona, siap laksanakan!"
Irene tertawa lagi lalu menepuk pundak Chan sembari memasuki rumah mereka.
Didalam, Mingyu dan Dokyeom masih beradu argumen bahkan sambil menjambak satu sama lain, dengan seorang anak kecil yang sedang di sumpali headset dan penutup mata.
Irene langsung berlari ke arah si anak kecil yang nampak kebingungan itu lalu menggendongnya.
"Heh! Kalian ngapain?!"
Grudak!
"Wadaw!"
Dokyeom terjatuh di atas tubuh Mingyu dengan posisi yang ambigu.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] The Baby
FanfictionGimana kalo Seokmin dan Mingyu harus menjadi orang tua dadakan untuk bocah berumur lima tahun yang dititipkan kakaknya Mingyu ke apartement mereka dan udah hampir satu minggu nggak balik-balik buat jemput anaknya. "Dia lulus tk besok, lo harus danda...