Dokyeom's side.
Hening.
Dokyeom mengusap wajahnya dengan kasar, lalu menghembuskan nafas dengan ekspresi yang sulit dijelaskan, antara ingin mengumpat dan menangis campur aduk menjadi satu.
"Kenapa muka lo? Kek-"
Brak!
Mingyu terperanjat ketika Dokyeom memukul meja dan pergi tanpa mengatakan apa pun padanya.
Mingyu mengelus dadanya dan seketika ia merasa aneh.
"Jangan bilang Yuju masih gabisa di ajak kompromi."
"Tapi nggak biasanya deh itu cewek ngambeknya lama ... "
"Bah, jan bilang si Dokyeom masih ngambek gegara id Line mbak-mbak kemaren."
"Ah, tapi kemaren biasa aja tuh, malah dia mau-mau aja nyuci celana bekas ompol Kiyong."
"Anjir, kenapa gue malah ribet sendiri?!"
Mingyu mengacak-acak rambutnya sendiri seperti orang sinting.
Sementara itu ...
Kiyongie lapar ╯﹏╰
Seorang bocah yang tengah bermain dengan mainan bongkar pasangnya sendirian tengah merasa lapar.
Dengan langkah kecilnya ia berjalan ke arah dapur dan mendapati daddy jadi-jadiannya tengah menjambaki rambutnya.
Kiyong menatap heran ke arah Mingyu-si daddy jadi-jadiannya.
"Daddy?" Kiyong menarik kaos yang Mingyu kenakan, membuat pemuda tampan itu menundukkan wajahnya.
Kruyuuuuk~
Mingyu yang awalnya keheranan pun menjadi merasa gemas.
"Kiyongie lapar ya?"
Sambil mengangguk kecil Kiyong menutup wajahnya yang memerah.
(/ω\)
"Okay, daddy bikinin nasi goreng keju ya?"
Lagi-lagi Kiyong hanya mengangguk dan tersenyum bahagia.
Yeayyy! Makan! ≧∇≦
TBC
Gaje. Ok. Bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] The Baby
FanfictionGimana kalo Seokmin dan Mingyu harus menjadi orang tua dadakan untuk bocah berumur lima tahun yang dititipkan kakaknya Mingyu ke apartement mereka dan udah hampir satu minggu nggak balik-balik buat jemput anaknya. "Dia lulus tk besok, lo harus danda...