1 - The Problem

19.8K 1K 49
                                    

HAPPY READING!

kilau cahaya mentari mulai menyeruak dari ufuk timur, menyinari permukaan bumi seperti biasanya.

cahaya matahari pagi itu sangat cerah, bahkan cahaya nya dapat mengusik wanita yang sedang terlelap dalam tidurnya.

dengan berusaha ia duduk bersandar pada dashboard dan mulai menatap sekeliling desain kamar yang ia tiduri. Well... terlihat sangat berbeda untuk kamar seorang wanita.

tunggu!

berbeda?

terlihat berbeda dari kamar seorang wanita?

deg!

segera saja wanita itu mendapati dirinya telanjang bersama pria yang ia yakini adalah direktur perusahaan dimana ia merintih untuk menghidupi kehidupannya.

'apa yang aku lakukan bersamanya? apa ini dikamarnya? oh tidak! apa yang terjadi' wanita itu menutup mulutnya dan mulai memukul kepalanya merutuki kebodohan apa yang ia perbuat semalam.

ia mulai mengingat kembali apa yang terjadi semalam.

"what the hell! i was drunked last night!" rutuknya pelan

"kau bodoh kang seulgi! bagaimana kau bisa meniduri boss mu sendiri?" rutuknya kembali

wajahnya terlihat sangat panik, apa yang akan ia lakukan setelah ini, apa ia akan dipecat karena melakukan hal yang tidak senonoh dengan direktur perusahaannya sendiri?

dengan cepat tanpa memperdulikan perih di sekitar selangkangannya, wanita itu mengambil dan mengenakan kembali pakaian kantor yang ia pakai semalam, merapikan sedikit rambutnya, dan mulai memakai sepatu kerjanya dengan sangat berhati hati.

"apa kau akan pergi begitu saja setelah kejadian yang kita berdua lewati semalam nona seulgi?"

'please God! save me!'

jantung seulgi tidak bekerja dengan baik pagi ini, baru saja ia akan membuka pintu kamar namun suara itu menginterupsinya.

dengan perasaan cemas, seulgi mulai menghadapkan dirinya kepada sang empunya suara, seugi tertunduk terihat sekali bahwa wanita itu menahan rasa khawatir tentang apa yang akan terjadi kepadanya.

"maafkan saya kepala direktur, tapi anggap saja ini tidak pernah terjadi dan anggap saja ini sebagai one night stand"

"kau bercanda nona seulgi?"

"maafkan saya kepala direktur, tapi sungguh saya tidak bercanda, dan saya mohon, jangan pecat saya"

"kau aneh, lantas bagaimana jika kau hamil?"

kali ini seulgi diam tak bisa berbuat apa apa, lidah nya terlalu kelu untuk sekedar menjawab pertanyaan yang menohok dirinya.

daripada ia mati berdiri karena gugup tak bisa menjawab, segera mungkin seulgi meninggalkan kamar itu dengan sejuta sumpah serapah untuk dirinya.

"kau membuat ku sesak sayang" ucap pria itu yang dikenal sebagai kepala direktur atau CEO Park Corp, park jimin.

****

"hey kang seulgi! bagaimana rasanya pulang diantar kepala direktur kita yang tampan itu?"

"tutup mulutmu momo! ini masih pagi tak bisa kah kau tidak membuat keributan?"

baru saja seulgi mendaratkan bokongnya di kursi kerjanya namun ia dibuat pusing karena momo yang tengah menggoda nya.

"hey, aku hanya terlalu semangat ketika boss kita yang tampan itu mulai membawa mu ketika kau mulai tak sadarkan diri"

One Night Stand✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang