One Night Stand✅

22 - Thankyou.

Happy Reading!

"Park Jimin! Dirimu sungguh membuat ku geram!"

Baiklah, ini adalah teriakan kesekian kali nya yang di lontar kan oleh Seulgi, mungkin jika kalian melihat aksi Jimin pasti kalian juga melakukan hal yang sama seperti Seulgi.

"Jira butuh istirahat, Jimin"

"Tapi dia sungguh menggemas kan!"

Seulgi menggigit bibir bawah nya mencoba menahan gejolak amarah yang ingin ia salurkan kepada Jimin.

Jimin dengan sesuka hati nya mengganggu ketenangan tidur Jira, setiap kali bayi mungil itu berhasil memejamkan mata nya pasti beberapa menit kemudian akan kembali membuka matanya dengan paksa karena tingkah usil sang papa.

"Sekali lagi kau berani menyentuh Jira, aku akan pergi lari dari rumah mu Park Jimin. Oh tidak lupa dengan Jira, dia akan kubawa juga"

Jimin seketika menghentikan aksi mengganggu kepada Jira, lelaki itu langsung saja memeluk Seulgi dan mampu membuat wanita itu terlonjak kaget karena begitu erat rengkuhan jimin.

"Ji.. jimin sesak"

"Maafkan aku sayang, jangan ucap kan kalimat itu lagi. Sungguh! Aku mencintai kaliam berdua"

Baiklah, yang tadi Seulgi bergerk gelisah karena begitu erat pelukan Jimin namun sekarang wanita itu malah diam membatu ketika ia meraskan baju blous bagian bahu nya mulai membasah.

"Oh... Jimin"

"Kumohon jangan ucapkan klimat itu lagi sayang"

Seulgi bisa merasakan betapa tersiksa nya ketika ia pergi meninggalkan Jimin tempo lalu.

"Jimin maafkan aku, aku mencintai mu"

"Aku mencintai mu juga Park Seulgi"

(/.\)

"A-yo! Jimin!"

"Tidak seperti biasanya kau datang sendirian, dimana Jungkook?"

"Well... Dia sedang mengincar wanita baru nya"

Kini Taehyun dan Jimin menghabiskan waktu berdua mereka di kedai kopi yang berada dekat dengan perusahaan Jimin. Bercerita tentang Taehyung yang kini menjadi dokter yang super 'sibuk'.

"Lalu bagaimana dengan baby Park? Dia sungguh menggemaskan bukan?"

Pertanyaan ini yang membuat dahi Jimin mengkerut.

"Bagaimana bisa kau tau bahwa anak ku sangat menggemaskan Tae?"

"Oh tentu saja aku tau! Itu karena diriku selalu berkunjung ke apartement milik ku yang lama karena Seulgi merawat baby Park dari ia lahir hingga berumur 1 bulan disitu,"

Rahang Jimin mengeras, ia merasa dibodohi kerabat nya sendiri, namun disatu sisi ia tak bisa membenci Taehyung.

"Kau yang menyembunyikan Seulgi dari ku Tae?" tanya Jimin setenang mungkin.

"tentu saja Jim! Bukan hanya aku yang menyembunyikan Seulgi bahkan Jung-" Kini taehyung berhenti berbicara, ia tau bahwa ia membahas hal yang seharus nya ia sembunyikan dari Jimin.

Dengan segera Jimin berdiri dan menghadiahi Taehyung dengan satu bogrman yang cukup keras tepat di pipi kanan Taehyung.

"Terimakasih telah menjaga Seulgi" Ucap nya dan segera keluar pergi meninggalkan Taehyung yang meringis kesakitan.