BAB 5 REVISI

4.6K 177 1
                                    


Selamat pagii, selamat hari Rabu, aku akan update revisi ini pagi yaa guyss sehari satu bab.

Enjoy reading ❣️❣️


Anya :
Gue udah bangun dan pake seragam Sekolah. Gue langsung turun ke ruang makan, di sana udah ada bokap nyokap yang lagi makan.

"Anya kenapa baju kamu dikeluarin?" Tanya nyokap.

"Eh iya Mah aku lupa" Ujar gue pura-pura.

Gue langsung masukin baju ke dalem rok, padahal sengaja dikeluarin. Setelah itu gue makan cepet-cepet roti sama susu, soalnya gue hampir telat.

"Mah, Pak aku berangkat dulu ya!" Pamit gue.

"Hati-hati di jalan" Ujar nyokap.

"Kamu mau bawa motor?" Tanya bokap.

"Iya Pak" Jawab gue.

"Mending kamu di anter Pak sopir pake mobil, kamu kan pake rok"

"Aku gak mau di anter, aku pake celana panjang kok, nih!" Ujar gue sambil lepasin gulungan celana olahraga yang gue pake di dalam rok selutut.

"Oh yaudah, naik motornya jalan ngebut-ngebut loh!" Ujar bokap.

"Siap Pak, yaudah aku berangkat, Assalamualaikum" Ujar gue sambil salim ke bokap dan nyokap.

"Waalaikum ssalam" Jawab bokap dan nyokap gue.

Gue ke garasi naek motor dan make helm, lalu mengendai motor keluar garasi, gue liat rumah Adam sepi gaada suara motornya.

Palingan dia udah berangkat duluan batin gue.

Gue menancap pegal gas secepat mungkin.

^^O^^

Gue udah sampe di Sekolah dan mencari parkiran yang kosong.

Setelah itu gue pergi ke kelas, dan gue dihadang sama 3 cewek yang waktu itu.

"Apaan lagi?" Tanya gue kesal. Pagi pagi udah bikin orang emosi aja.

"Gue mau ngajak lo masuk ke geng gue!" Ujarnya. Aneh banget dia.

"Ketuanya siapa?" Tanya gue.

"Gue" Ujar sang ketua.

"Nama geng lo apa?" Tanya gue pura-pura tertarik sama ajakannya.

"The beautifull girls" Ujarnya. Nama geng apaan ini. Buset gue hampir keselek ludah sendiri dengernya.

"Nama geng kalian alay juga ya, gue punya usulan nama geng buat lo"

"Apa?" Tanya mereka serentak.

"The rempong" Ujar gue sambil jalan ke kelas.

"Awas lo ya!!, gue jadiin pempek Palembang" Ujar sang ketua alay.

Gue kembali jalan ke ruang kelas, setelah sampai gue langsung duduk dan gue gak liat Adam sama sekali di kursinya.

Tring...Tring...Tring...

Bel masuk bunyi.

I Love You Ketua OSIS (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang