BAB 24 REVISI

2.7K 98 0
                                    

 selamat sore semua, sehari hari minggu. Besok libur yaa.
Oh iya jangan lupa vote cover di Ig @eh.publisher ya guyss

Adam sudah berada di parkiran. Dia mencari Anya serta motornya yang terparkir di tempat parkir.

Tanpa banyak bicara Adam menyalakan mesin lalu memarkirkan motor setelah member Anya helm. Anya naik tanpa di perintah oleh Adam dan memakai helmnya. Adam berdecak pelan sampai Anya tidak bisa mendengarnya. Motor pun melaju menjauh dari halaman Sekolah.

"RUT INI ORTU HARUS BANGET BESOK DATENG?" Teriak Anya.

"YA HARUS LAH" Teriak Adam.

"GUE GAK BERANI NGASIH SURAT INI KE BONYOK"

"YA ITU SIH DL, SALAH LO IKUTAN TAWURAN SEGALA"

"GUE DI PAKSA DAVID"

"KENAPA GAK NOLAK ATAU KABUR?"

"GENGSI LAH GUE!"

"DASAR CEWEK GENGSINYA GEDE, EH EMANG LO CEWEK YA?" Ujar Adam yang sedikit terkekeh.

"SIALAN LO!" Ujar Anya sambil menonjok pelan punggung Adam.

Pembicaraan mereka terhenti di situ. Anya menikmati angin yang berhembus hingga membuat rambutnya bergerak-gerak.

^^O^^

Mereka sudah sampai rumah. Anya turun di depan rumahnya.

"Thanks bang ojek!" Ujar Anya.

Adam pergi ke rumahnya tanpa membalas omongan Anya.

Setelah Adam masuk ke rumahnya, Anya baru masuk ke rumah. Di dalam rumah kosong tak ada siapapun.

Mamah ke mana ya?, semoga aja Bapak belom pulang batin Anya.

Anya masuk ke kamarnya. Dia mengganti baju dengan baju T-shirt berwarna biru laut dan celana pendek selutut.

"ANYAAAA!!! ANNYAAA!" Teriak Adam dari ruang tamu Anya.

Anya langsung keluar dari kamar saat medengar teriakan Adam.

"Heh maling lo maen masuk ke rumah orang aja!" Ujar Anya sambil turun dari tangga.

"Orang pintunya gak di kunci ya gue masuk aja, btw Adik gue nangis terus, gue gak bisa ngeberhentiin tangisnya, lo bisa kan?" Tanya Adam.

"Gak sopan lo!, itu sih gampang, tapi ada syaratnya ya"

"Syaratnya apa?" Tanya Adam.

"Lo harus mau ngewakilin ortu gue buat ngehadepin kepsek besok"

"Kalau itu gue gak bisa, gue bukan yang punya Sekolahan"
"Yah kumaha atuh?"(Gimana dong) Tanya Anya dengan logat sundanya karena Bapak Anya berasal dari Bandung.

"Hah?, lo ngomong apa?, gue gak ngerti?" Tanya Adam bingung.

"Makannya kalau belajar bahasa Sunda pahami dan ingat"

"Emangnya di Sekolah kita ada pelajaran Sunda ya?" Tanya Adam.

"Kagak ada kayaknya" Ujar Anya sambil cengengesan.

I Love You Ketua OSIS (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang